Meski tak menjalani latihan di pelatnas, para atlet juga tak dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya karena pandemi Covid-19 masih mengancam di mana-mana.
Dalam masa karantina tertutup di pelatnas, para pebulutangkis tidak dapat menjalankan latihan normal hingga akhir Mei 2020 mendatang. Meski demikian, para atlet mencoba tetap disiplin menjaga kebugaran tubuhnya dengan latihan kebugaran ringan.
“Kondisi Para atlet baik dan sehat, mereka masih dalam karantina selama masa darurat Covid 19,” ungkap Budiharto, Sabtu saat dihubungi.“Ya mereka stay di Pelatnas tetapi Pelatnas sendiri sekarang menjadi area tertutup sebagai bagian program karantinanya,” tuturnya. Anthony merupakan salah satu kandidat tunggal putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Jonatan Christie. Kedua pemain ini kini berada di peringkat enam dan tujuh dunia. Ditundanya Olimpiade hingga tahun depan tak menyurutkan semangat Anthony.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keseharian Anthony Ginting Saat Karantina Mandiri di Pelatnas PBSISebagai tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menceritakan kesehariannya selama masa karantina di pelatnas PBSI untuk mencegah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Pasien Positif Corona di RSD Wisma Atlet BerkurangRumah Sakit Darurat (RSD) penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, memberikan pelayanan rawat inap sebanyak 561 pasien.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pasien Positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Melonjak |Republika OnlineTerjadi penambahan sebesar 129 orang pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet.
Baca lebih lajut »
680 Pasien Terkait Covid-19 Diisolasi di RS Darurat Wisma AtletJumlah itu terdiri dari 575 pasien positif Covid-19, 86 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), serta 19 orang dalam pemantauan.
Baca lebih lajut »
Atlet Kuba gunakan alat latihan seadanya di tengah pandemiAtlet triatlon Leslie Amat berimprovisasi dengan berlatih renang di kolam kecil di atap rumahnya, serta memakai karet ban yang diikat di dinding sebagai pengganti tarik beban saat berlari.
Baca lebih lajut »