Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Marsudi Syuhud meminta pihak kepolisian mengusut kasus penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto sampai ke ...
Ia menilai, tindakan penyerangan dan pembunuhan terhadap seseorang tidak dibenarkan di dalam ajaran Islam.
Menurutnya, tindakan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto dilakukan oleh oknum yang memiliki pemahaman radikal dan menyimpang yang tentunya tidak sama dengan Islam. "Mari semua peristiwa itu kita serahkan semuanya kepada penegak hukum untuk mengungkap kasus tersebut," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wiranto Diserang, PBNU: Saatnya Pemerintah Tegas Menggebuk Paham RadikalPenyerangan terhadap Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto dinilai sebagai tindakan...
Baca lebih lajut »
Wiranto Diserang, PBNU: Saatnya Pemerintah Menggebuk RadikalismePihak Kepolisian RI menyebut, penusuk Wiranto diduga terpapar paham radikalisme.
Baca lebih lajut »
PBNU Kecam Penyerangan Terhadap WirantoPenyerangan terhadap Wiranto merupakan perbuatan yang tidak beradab apapun motif dan alasannya.
Baca lebih lajut »
PBNU: Serangan ke Wiranto tak BeradabRobikin menilai serangan ini tidak diajarkan oleh agama mana pun.
Baca lebih lajut »
PBNU: Serangan terhadap Wiranto adalah Serangan pada Simbol NegaraMenkopolhukam Wiranto ditusuk di Pandeglang, Jawa Barat, seusai meresmikan sebuah kampus. Tersangka pelaku diduga merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daula JAD, yang pimpinannya sudah le...
Baca lebih lajut »
PBNU Putuskan Muktamar ke-34 NU Digelar di LampungPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat keputusan Nomor 420/A.II.04.d/10/2019 mengenai pelaksanaan Muktamar...
Baca lebih lajut »