PBNU meminta pemerintah memperhatikan nasib pesantren.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendorong pemerintah memberikan perhatian pada lembaga pendidikan di tengah pandemi wabah virus Covid-19. Lembaga pendidikan dimaksud termasuk di dalamnya madrasah, sekolah, dan pesantren.
"Program-program yang tidak memiliki kaitan dan dampak langsung bagi masyarakat yang terimbas pandemi ini harus ditunda dan anggarannya dialokasikan untuk program pengulangan Covid-19," kata dia. "Sementara program yang bersifat respons dilakukan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan-pelatihan untuk peningkatan skill dan keterampilan pada warga," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Haji, PBNU Minta Semua Pihak Harus Ikhlas |Republika OnlinePBNU meminta segenap pihak menerima pembatalan pemberangkatan haji.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Pemerintah, BI, OJK, dan Swasta Berbagi BebanTantangan terbesar yang kini dihadapi adalah bagaimana menyiapkan program pemulihan ekonomi yang tepat.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta BI-OJK-Pengusaha Berbagi Beban dengan PemerintahJokowi meminta ada konsep berbagi beban antara pemerintah, BI, OJK, perbankan, dan pelaku usaha dalam meredam dampak penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Aktivis Papua Minta Pemerintah Akui Kesalahan Blokir InternetMenanggapi putusan PTUN Jakarta terkait pemblokiran internat, aktivis Papua meminta pemerintah mengakui kesalahannya yang dilakukan pada 2019.
Baca lebih lajut »
Khawatir Sikap Arab Saudi, PPP Minta Pemerintah Perjelas Penundaan Ibadah HajiSekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi meminta agar Pemerintah memperjelas sikap menunda pelaksanaan ibadah haji 2020 terkait dengan sikap Pemerintah Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Komisi X DPR Minta Pemerintah Jamin Akses Teknologi bagi Siswa untuk Belajar DaringDPR minta pemerintah menjamin akes internet bagi siswa-siswa di berbagai daerah agar tetap dapat mengikuti kegiatan belajar secara daring.
Baca lebih lajut »