Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat-sangat tidak bijaksana, membingungkan...,' kata Gus Ipul
Terkait pertemuan itu, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, akan memanggil kelima orangitu untuk diklarifikasi. Mereka akan ditanya maksud dan tujuannya diam-diam bertemu dengan Presiden Israel di tengah ramainya kecaman terkait agresi negara itu ke Palestina.
Ia dengan tegas juga menyayangkan kunjungan lima orang tersebut yang mengatasnamakan pemuda NU ke Israel dan bertemu Isaac Herzog.
PBNU Nahdlatul Ulama Nu Tokoh Muda NU
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBNU Kecam 5 Nahdliyin yang Bertemu Presiden IsraelBaru-baru ini, terdapat lima Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Alhasil, kunjungan tersebut menjadi kontroversi
Baca lebih lajut »
Kecam Pertemuan Lima Cendekiawan Muda NU dengan Presiden Israel, Gus Ulil: Mereka Berangkat atas Nama Pribadi"Saya secara pribadi mengecam dengan keras keberangkatan lima anak NU ke Israel baru-baru ini," kata Gus Ulil.
Baca lebih lajut »
PBNU Mengutuk Keras Kebrutalan Israel terhadap Warga GazaBerita PBNU Mengutuk Keras Kebrutalan Israel terhadap Warga Gaza terbaru hari ini 2024-07-11 02:28:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PBNU Sedang Berjuang untuk Palestina, Kunjungan NU Muda ke Israel Sangat MelukaiLima nahdliyin temui Presiden Israel, Ketua PBNU menyayangkan hal ini. Kunjungan ke Israel diklaim melukai hati umat Islam.
Baca lebih lajut »
5 Tokoh Muda NU Bertemu Presiden Israel, PBNU Tegaskan Bukan Atas Nama OrganisasiSejumlah nahdliyin berpose bersama Presiden Israel, Isaac Herzog. Foto yang beredar di media sosial ini langsung mendapat sorotan banyak pihak.
Baca lebih lajut »
PBNU Sesalkan Lima Nahdliyin Temui Presiden Israel: Mereka Tak Paham Situasi GeopolitikKunjungan kelima warga NU ke Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog tidak mengatasnamakan organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.
Baca lebih lajut »