PBNU Dapatkan Konsesi Tambang 25 Ribu Hektare

BUSINESS Berita

PBNU Dapatkan Konsesi Tambang 25 Ribu Hektare
NAHDLATUL ULAMABUSINESSMINING
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 63%

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah resmi mendapatkan konsesi tambang seluas 25 ribu hektare di Kalimantan Timur.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah membentuk badan usaha untuk mengelola konsesi tambang dari pemerintah, yang bernama PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) ormas dengan luas wilayah sekitar 25 ribu hektare. “Yang sudah keluar adalah WIUPK, karena ini kebijakan khusus untuk ormas,” ucapnya, Jumat (3/1/2025).

“Kami sudah dapat koordinat wilayahnya itu sekitar 25-26 ribu hektare di Kaltim. Itu yang keluar,” tambahnya. Meski demikian, lanjut Yahya, masih ada sejumlah persyaratan lain yang harus dipenuhi, seperti studi lingkungan. “Sesuai yang dipersyaratkan Presiden, sudah membentuk badan usaha yang dimiliki koperasi milik PBNU bersama dengan pengurus dan warga,” tambahnya. Saat ini, kata dia, pihaknya telah membentuk badan usaha yang bergerak di sektor pertambangan, yang sahamnya dimiliki oleh koperasi. “Sekarang berbagai macam rangkaian persyaratan eksplorasi dan seterusnya masih dipersiapkan, belum selesai,” tuturnya. “Tentu saja nanti kami akan ikuti alur yang ada itu, izinnya sudah diberikan kepada kami, semuanya akan kami penuhi.” Mengenai potensi batu bara di wilayah konsesi yang diberikan, Yahya mengatakan masih harus menunggu hasil eksplorasi, yang izinnya masih dalam proses. “Masih proses. Tapi wilayah izin usaha pertambangan sudah terbit. Jadi untuk izin usahanya sudah bisa diproses.” Meski demikian, pihaknya belum memikirkan mengenai desain pengembangan usaha tersebut, karena belum benar-benar dimulai

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

NAHDLATUL ULAMA BUSINESS MINING INVESTMENT COAL

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi TambangPBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi TambangJPNN.com : Gus Yahya Cholil Staquf mengaku pihaknya saat ini sedang mencari investor yang mau membantu pendanaan reklamasi tambang.
Baca lebih lajut »

Sekretaris Komisi III DPRD Sulteng Minta DLH dan Inspektur Tambang Tindaki Perusahaan Tambang NakalSekretaris Komisi III DPRD Sulteng Minta DLH dan Inspektur Tambang Tindaki Perusahaan Tambang NakalAnggota DPRD Sulteng Soroti Kinerja DLH dan Inspektur Tambang Awasi Aktivitas Tambang di Morowali dan Morut
Baca lebih lajut »

Merdeka Copper Gold Fokus Kembangkan Proyek Tambang BesarMerdeka Copper Gold Fokus Kembangkan Proyek Tambang BesarPT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sedang mengembangkan sejumlah proyek tambang besar, termasuk proyek tambang tembaga bawah tanah Tujuh Bukit di Banyuwangi, proyek tambang emas Pani di Pohuwato Gorontalo, dan peningkatan kapasitas tambang nikel di Konawe.
Baca lebih lajut »

WALHI Aceh Dukung Konsesi Tindak Lanjuti Keputusan PrabowoWALHI Aceh Dukung Konsesi Tindak Lanjuti Keputusan PrabowoWahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh berharap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengalihkan 20 ribu hektare lahan menjadi kawasan konservasi satwa liar menjadi momentum bagi konsesi lain untuk melakukan hal serupa. Pemerintah juga diharapkan mendorong penundaan izin pemanfaatan hutan untuk kepentingan non-perlindungan dan konservasi.
Baca lebih lajut »

Volodymyr Zelensky Tak Mau Terburu-buru Negosiasi dengan Rusia untuk Akhiri PerangVolodymyr Zelensky Tak Mau Terburu-buru Negosiasi dengan Rusia untuk Akhiri PerangVolodymyr Zelensky tak mau membuat konsesi untuk ditukar dengan perdamaian
Baca lebih lajut »

Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025Peningkatan ini didukung oleh ekspansi yang berlanjut di konsesi Tabang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 22:19:56