PBNU mengapresiasi langkah aparat yang sejak awal sudah mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang pelantikan.
Jakarta, Beritasatu.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengimbau semua pihak untuk menciptakan suasana damai menjelang pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
"PBNU mengajak, mari ciptakan suasana yang damai, aman, dan tertib. Mari kita beri kesempatan kepada Jokowi-Ma'ruf untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsa, sebagaimana harapan dari rakyat dalam pilpres kemarin," kata Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini kepada Beritasatu.com di Jakarta, Selasa .
Helmy mengapresiasi langkah aparat yang sejak awal sudah mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang pelantikan. Dia yakin pelantikan nanti akan berjalan lancar dan sukses."Kita percayakan kepada aparat TNI dan Polri untuk melakukan koordinasi pengamanan. Saya mengajak masyarakat untuk tetap waspada," kata Helmy.
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 akan digelar di gedung MPR, Jakarta, Minggu pukul 14.30 WIB. Setelah dilantik, Jokowi dan KH Ma'ruf Amin akan diarak dari kawasan Patung Kuda ke Istana Merdeka. Setelah tiba di Istana Merdeka, Jokowi rencananya akan menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya sebagai Presiden periode 2019-2024. Polri dan TNI menurunkan sekitar 27.000 personel demi mengamankan sejumlah lokasi vital.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertemu Paguyuban Sulsel, Presiden Ajak Ciptakan Perdamaian PapuaMansur mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pun akan berkunjung ke Wamena dan Jayapura dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
PBNU: Negara Tak Boleh Kalah dari Terorisme dan Bahaya RadikalisemePBNU menilai saat ini Indonesia sudah darurat terorisme dan radikalisme.
Baca lebih lajut »
PBNU soal Fenomena Crosshijaber: Itu di Luar Ajaran IslamPBNU menilai tampilan crosshijaber sudah menyimpang dari ajaran ilmu fikih.
Baca lebih lajut »
Wiranto Ditusuk, PBNU: Negara Tak Boleh Kalah dari Bahaya Radikalisme : Okezone NasionalWiranto Ditusuk, PBNU: Negara Tak Boleh Kalah dari Bahaya Radikalisme TauCepatTanpaBatas BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
Baca lebih lajut »
Ketua PBNU: Radikalisme Sudah Masuk Fase DaruratKH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa bahaya paham dan gerakan radikalisme di Indonesia sudah memasuki fase darurat.
Baca lebih lajut »
Cegah Abrasi, Komandan Posal Pagerungan Ajak Masyarakat Tanam MangroveKomandan Posal Pagerungan mengajak semua eleman setelah tanam bibit mangrove agar tetap bersama merawat bibit mangrove. TNIAL
Baca lebih lajut »