Imigran yang masuk AS ditahan di fasilitas penahanan di Texas.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa , Michelle Bachelet mengatakan bahwa ia terkejut dengan kondisi yang dihadapi para migran dan pengungsi di fasilitas penahanan Amerika Serikat , Senin .
Seorang juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, mengatakan Bachelet memutuskan untuk berbicara lebih lantang daripada sebelumnya. Hal itu terjadi setelah inspektur jenderal Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengeluarkan laporan pekan lalu yang memperingatkan kondisi berbahaya di fasilitas penahanan imigrasi AS.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa para migran berasal dari kondisi kemiskinan yang tidak dapat dipercaya. Trump menyatakan para imigran dalam keadaan yang jauh lebih baik sekarang. Dia kemudian memuji patroli perbatasan dan petugas penegak hukum lainnya di perbatasan AS-Meksiko. Ia mengatakan, para pekerja melakukan hal yang luar biasa, mereka harus menjadi perawat dan petugas kebersihan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Al Ghazali Ungkap Kondisi Terkini Ahmad Dhani di LP CipinangAl Ghazali mengaku cukup rutin menjenguk ayahnya, Ahmad Dhani yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur. AhmadDhani
Baca lebih lajut »
Donald Trump akan Perlihatkan Kondisi Pusat Penahanan MigranPusat penahanan migran di AS mendapat kritik karena kondisinya tidak layak.
Baca lebih lajut »
Pasca Gempa, Pertamina Pastikan Fasilitas BBM di Maluku Utara Berjalan NormalSeluruh sarfas TBBM, DPPU dan Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah Maluku Utara dilaporkan tidak mengalami kerusakan, sehingga...
Baca lebih lajut »
Rossi Tak Sadar Catat Rekor Buruk di MotoGP 2019Pebalap Yamaha, Valentino Rossi tak sadar bahwa catatan 80 poin dari sembilan seri merupakan rekor terburuk dalam kariernya.
Baca lebih lajut »