Tanpa tindakan lebih lanjut, embargo selama 13 tahun itu akan berakhir pada pertengahan Oktober, memungkinkan Iran untuk...
Embargo senjata terhadap Iran pertama kali dijatuhkan pada 2007, jauh sebelum
dibuat oleh AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, China, dan Iran. Kesepakatan itu, yang menciptakan berakhirnya embargo senjata pada Oktober 2020, memberi Iran kelonggaran sanksi ekonomi dengan imbalan negara itu tidak mengembangkan senjata nuklir. AS, yang meninggalkan kesepakatan nuklir Iran pada 2018, berpendapat bahwa embargo senjata tidak boleh dibiarkan berakhir karena Iran terus mendukung organisasi teroris. Tetapi Rusia dan China mengatakan AS tidak memiliki tempat untuk memberikan resolusi pada kesepakatan yang tidak lagi menjadi bagiannya, dan sekutu Eropa menyatakan keprihatinan bahwa memperpanjang embargo akan menyebabkan Iran menarik diri dari kesepakatan tersebut dan mulai mengembangkan senjata nuklir.
Dari 15 negara Dewan Keamanan, 11 negara abstain, dengan dua suara mendukung dan dua suara tidak. AS membutuhkan sembilan suara untuk menang, tetapi Rusia dan China - dua negara yang memberikan suara tidak - masing-masing memiliki hak veto dan akan mampu mengalahkan resolusi tersebut bahkan jika disahkan. Republik Dominika adalah satu-satunya negara yang memberikan suara mendukung AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Bakal Bahas Usul AS Perpanjang Embargo Senjata IranIndonesia sebagai Ketua DK PBB akan membahas revisi resolusi AS untuk DK PBB yang ingin memperpanjang embargo senjata Iran.
Baca lebih lajut »
AS akan Pakai Segala Upaya Perpanjang Embargo Senjata Iran |Republika OnlineMenlu AS mendesak dunia mendukung sikapnya.
Baca lebih lajut »
AS Ajukan Perpanjangan Embargo Senjata Iran ke DK PBB |Republika OnlineAS ingin embargo senjata Iran tanpa batas waktu
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Peringatkan Pandemi Dapat Picu Konflik Baru |Republika OnlinePandemi juga meningkatkan konflik yang sudah ada dan menimbulkan konflik baru
Baca lebih lajut »
Pidato di DK PBB, Menlu Retno Tekankan 3 Esensi Jaga PerdamaianMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan tiga hal pokok yang esensial untuk menjaga perdamaian di tengah tantangan global yang semakin meningkat termasuk akibat pandemi.
Baca lebih lajut »
Indonesia Bawa Isu Virus Corona ke Debat Dewan Keamanan PBBIndonesia membawa isu pandemik virus corona ke debat terbuka Dewan Keamanan PBB, di mana isu ini tidak mudah beda sudut pandang antar anggota.
Baca lebih lajut »