Tim pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar tak setuju jika upaya pemulangan pengungsi Rohingya ke Myanmar tanpa jaminan keamanan.
Salah satu anggota tim pencari fakta PBB untuk Myanmar, Christopher Sidoti mengatakan upaya pemulangan itu belum waktunya hingga Myanmar dapat menjamin keamanan etnis Rohingya ketika tiba di negara asalnya."Sekarang, prioritas utama, jika kita menginginkan pemulangan dalah mengubah situasi pengungsi Rohingya yang tetap ada di negara bagian Rakhine. Sampai situasi pada dasarnya berubah di mana mereka dilindungi, aman, dan menikmati partisipasi penuh di Myanmar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB Desak Sanksi untuk Bisnis Militer MyanmarPBB menyebut perusahaan Eropa dan Asia ikut mendukung bisnis militer Myanmar.
Baca lebih lajut »
PBB desak pemimpin dunia beri sanksi bisnis militer MyanmarPenyelidik PBB pada Senin mendesak pemimpin dunia agar menjatuhkan sanksi finansial terhadap perusahaan yang memiliki hubungan dengan militer di ...
Baca lebih lajut »
1.600 Pelajar SMP dan SMA/SMK Ikut PBB Piala Kapolrestabes BandungPerlombaan Baris Berbaris (PBB) diikuti oleh 1.600 peserta, terbagi dalam dua kelompok SMP dan SMA/SMK.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Kecewa Perjanjian Nuklir Rusia-AS BubarGuterres meminta Rusia-AS segara mencari kesepakatan baru untuk kontrol senjata.
Baca lebih lajut »
Ratusan wajib pajak Kota Malang minta keringanan pembayaranSekitar 500 wajib pajak (WP) di Kota Malang, Jawa Timur, mengajukan keringanan pembayaran baik untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) maupun ...
Baca lebih lajut »
Begini UNHCR Putar Otak Mendorong Pencari Suaka Agar Bisa MandiriSeorang pemuda pencari suaka asal Afghanistan kini jadi wirausaha angkatan 1 dalam program badan PBB urusan pengungsi UNHCR dan 2 lembaga Indonesia.
Baca lebih lajut »