PBB Susun Kesepakatan untuk Izinkan Ekspor dari Ukraina dan Rusia

Indonesia Berita Berita

PBB Susun Kesepakatan untuk Izinkan Ekspor dari Ukraina dan Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan badan dunia itu tengah menyusun kesepakatan yang akan memungkinkan ekspor jutaan ton biji-bijian dan komoditas lainnya dari Ukraina dan Rusia

.

Guterres, Rabu mengatakan bahwa Rebeca Grynspan, Sekjen Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan, dan kepala badan bantuan kemanusiaan PBB Martin Griffiths sedang mengoordinasikan suatu kesepakatan yang akan memungkinkan ekspor bahan makanan yang diproduksi Ukraina dan akses tanpa hambatan ke pasar global bagi produk makanan dan pupuk Rusia.Guterres mengatakan, “Harga makanan mendekati rekor tertinggi.

Ukraina adalah salah satu eksportir gandum, jagung dan minyak bunga matahari terbesar di dunia. Tetapi perang dan blokade Rusia terhadap pelabuhan-pelabuhannya telah menghentikan sebagian besar arus ekspor, mengancam pasokan makanan ke banyak negara berkembang. Banyak di antara pelabuhan itu sekarang ditanami ranjau.

Tetapi Rusia menuntut agar Laut Hitam dibersihkan dari ranjau dan Turki menyatakan, pemberian izin bagi ekspor Ukraina harus disertai dengan pelonggaran sanksi-sanksi Barat terhadap Rusia. Ukraina tidak diundang dalam pembicaraan itu. Guterres mengutip laporan Program Pangan Dunia yang menyatakan efek berantai perang di Ukraina dapat meningkatkan jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan parah menjadi 47 juta pada tahun 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Disindir Soal Ukraina, Duta Besar Rusia Pilih Walk Out dari Pertemuan PBB - Pikiran-Rakyat.comDisindir Soal Ukraina, Duta Besar Rusia Pilih Walk Out dari Pertemuan PBB - Pikiran-Rakyat.comDihadapan Duta Besar Rusia, Michel mengatakan Kremlin menggunakan pasokan makanan sebagai rudal siluman melawan negara-negara berkembang.
Baca lebih lajut »

Temuan Badan PBB: Israel Utamanya Bersalah dalam Konflik dengan PalestinaTemuan Badan PBB: Israel Utamanya Bersalah dalam Konflik dengan PalestinaPendudukan dan diskriminasi yang dilakukan Israel terhadap orang-orang Palestina adalah penyebab utama dari siklus kekerasan yang tak berkesudahan, kata penyelidik PBB dalam laporan yang dirilis pada Selasa (7/6). Laporan itu seketika memicu protes oleh orang-orang Israel yang marah. Tim...
Baca lebih lajut »

Sekjen Gerindra Desak Pemerintah Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut dan KukuSekjen Gerindra Desak Pemerintah Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut dan KukuSekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pemerintah harus segera menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Karena ini telah merugikan para peternak dan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Dianggap Condong ke Ganjar, Sekjen PDIP: Hubungan Jokowi-Megawati Tetap Baik | Kabar24 - Bisnis.comDianggap Condong ke Ganjar, Sekjen PDIP: Hubungan Jokowi-Megawati Tetap Baik | Kabar24 - Bisnis.comSekjen PDIP menegaskan hubungan Jokowi dan Megawati tetap baik meskipun ada isu yang menyebut Jokowi memberikan sinyal dukungan ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Baca lebih lajut »

Sekjen PKS: PKS dan PKB Punya Kesamaan, Bukan Koalisi Kaleng-KalengSekjen PKS: PKS dan PKB Punya Kesamaan, Bukan Koalisi Kaleng-KalengSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi meyakini PKS dan PKB memiliki kesamaan sehingga memudahkan kerja sama dalam membangun koalisi di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »

PBB Beri Warning Baru Soal Perang, Ada Krisis 3 DimensiPBB Beri Warning Baru Soal Perang, Ada Krisis 3 DimensiPerserikatan Bang-Bangsa (PBB) memberikan peringatan baru tentang perang Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:51:20