PBB: Sedikitnya $1 Miliar Diperlukan untuk Cegah Kelaparan di Somalia

Indonesia Berita Berita

PBB: Sedikitnya $1 Miliar Diperlukan untuk Cegah Kelaparan di Somalia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Kepala badan kemanusiaan PBB Selasa memprediksi sedikitnya $1 miliar diperlukan segera untuk mencegah bencana kelaparan di Somalia dalam beberapa bulan mendatang dan awal tahun depan

, ketika dua musim kering lagi diperkirakan akan memperparah kekeringan luar biasa yang melanda negara di kawasan Tanduk Afrika itu.

Wakil Sekjen PBB untuk urusan kemanusiaan itu mengatakan kepada koresponden PBB bahwa lebih dari $1 miliar dana baru diperlukan selain sekitar $1,4 miliar yang diminta PBB. Permintaan itu telah “didanai dengan sangat baik,” ujarnya seraya berterima kasih kepada Badan Pembangunan Internasional AS , yang mengumumkan donasi $476 juta bantuan kemanusiaan dan pembangunan pada bulan Juli.

Kawasan Tanduk Afrika telah mengalami empat musim hujan yang gagal berturut-turut untuk pertama kalinya dalam kurun setengah abad lebih. Ini membahayakan sekitar 20 juta orang di salah satu wilayah yang paling miskin dan bergejolak di dunia itu. “Kami telah mengeluarkan pernyataan keras sebagai upaya mendapatkan dukungan internasional dalam hal perhatian, prospek dan kemungkinan serta horor bencana kelaparan yang terjadi di Tanduk Afrika. Di sini, Somalia mungkin yang pertama, tetapi Ethiopia dan Kenya, mereka mungkin tidak terlalu jauh ketinggalan,” kata Griffiths.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Badan Nuklir PBB Khawatirkan Keamanan PLTN Zaporizhzhia di UkrainaBadan Nuklir PBB Khawatirkan Keamanan PLTN Zaporizhzhia di UkrainaBadan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan hari Selasa (6/9), pihaknya 'masih sangat prihatin' tentang keselamatan dan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, fasilitas Zaporizhzhia yang terletak di tengah medan pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia di Ukraina...
Baca lebih lajut »

Badan Atom PBB Merilis Laporan Tentang Pabrik Nuklir Zaporizhzhya Ukraina - Pikiran-Rakyat.comBadan Atom PBB Merilis Laporan Tentang Pabrik Nuklir Zaporizhzhya Ukraina - Pikiran-Rakyat.comDi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rusia mengatakan menyesal bahwa laporan itu tidak menyalahkan Ukraina atas serangan itu.
Baca lebih lajut »

Utusan PBB Tegaskan Tidak Akan ke Myanmar jika Tidak Bisa Berjumpa Suu KyiUtusan PBB Tegaskan Tidak Akan ke Myanmar jika Tidak Bisa Berjumpa Suu Kyi'Jika saya mengunjungi Myanmar lagi, itu hanya jika saya bisa bertemu dengan Daw Aung San Suu,' kata utusan khusus PBB Noeleen Heyzer hari Senin, (5/9/2022)
Baca lebih lajut »

Menlu Rusia Belum Dapat Visa AS untuk Hadiri Pertemuan PBB di New YorkMenlu Rusia Belum Dapat Visa AS untuk Hadiri Pertemuan PBB di New YorkRusia telah meminta 56 visa dari AS untuk mengizinkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan delegasinya melakukan perjalanan ke New York guna menghadiri pertemuan...
Baca lebih lajut »

Empat Kepala Daerah Terima Apresiasi IVL 2022 Season XI, Berikut Nama-namanyaEmpat Kepala Daerah Terima Apresiasi IVL 2022 Season XI, Berikut Nama-namanyaMPI menggelar Malam Inaugurasi Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022 season XI, X, dan XI di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Senin (5.9.2022). MNC Portal...
Baca lebih lajut »

Rusia pertanyakan kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBBRusia pertanyakan kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBBRusia pada Selasa (6/9) mempertanyakan kesepakatan--yang ditengahi PBB--dengan Ukraina untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuk oleh kedua negara, ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 20:48:08