PBB Sebut Kiriman Gandum Ukraina Bakal Terus Membanjiri Pasar Dunia: PBB memprediksi kenaikan pengiriman gandum dari Ukraina, menyusul kesepakatan prosedur kelanjutan ekspor biji-bijian.
Liputan6.com, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan kenaikan besar pada kapal-kapal yang akan mengekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam.
"Tujuan untuk mengirim antara dua dan lima metrik ton dapat dicapai," katanya kepada wartawan, mengacu pada ekspor bulanan. "Kami akan melakukan tinjauan prosedur yang komprehensif awal minggu depan untuk melihat apa yang perlu diubah dan ditingkatkan," jelas Kenney. Situs lalu lintas laut menunjukkan Razoni berlabuh di pelabuhan Mersin di Laut Mediterania Turki setelah menghabiskan beberapa hari berlabuh di lepas pantai.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat internal terkait peningkatan produksi sorgum dan kebijakan gandum di Istana Kepresidenan melansir Antara di Jakarta, Kamis . "Arahan Bapak Presiden diprioritaskan untuk NTB di Kabupaten Waingapu yang kemarin sudah dilihat Bapak Presiden, dan di 2023 disiapkan lahan 115 ribu hektare dan di 2024 sebesar 154 ribu hektare," kata dia.
4 dari 4 halamanMendag Bantah Harga Mi Instan Naik Imbas Lonjakan Harga GandumMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah kenaikan harga mi instan imbas dari kenaikan harga gandum. Ia menyebut, suplai dari beberapa negara akan membanjiri, sehingga berpengaruh pada harga produknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Tolak Hadiri Sidang Majelis Umum PBB, Kenapa?Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tidak akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New York pada September ini.
Baca lebih lajut »
12 Juta Warga Sudan Hadapi Ancaman Kelaparan ParahKantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan, 11,7 juta orang menghadapi kelaparan akut antara Juni dan September, meningkat hampir 2 juta, dibandingkan...
Baca lebih lajut »
'Jalan Cantik Berkebaya' Jadi Acara Jelang HUT RI di AmerikaDukungan agar kebaya diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh badan PBB urusan pendidikan, iptek dan kebudayaan atau UNESCO, semakin digaungkan. Salah satu di antaranya di ibukota Amerika, Washington DC, dengan mengadakan jalan cantik berkebaya di sekitar Monumen Washington.
Baca lebih lajut »
Nasib Gandum Ukraina, Usai Dikapalkan Terombang-ambing di Lautan?Seperti prediksi, pembukaan ekspor gandum Ukraina bakal terkendala sejumlah tantangan, ditolak pembeli hingga isu asuransi kapal.
Baca lebih lajut »
Harga Mi Instan Berpotensi Naik 3 Kali Lipat, Pengaruhi Inflasi?Harga mi instan dalam negeri berpotensi naik hingga 3 kali lipat lantaran tingginya harga gandum dunia akibat adanya perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pasukan Rusia 'Rontok' di Ukraina, Putin di Ujung Tanduk?Rusia diklaim terus mendapat pukulan telak dalam perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »