PBB Sebut 193 Juta Orang Hadapi Kerawanan Pangan pada 2021

Indonesia Berita Berita

PBB Sebut 193 Juta Orang Hadapi Kerawanan Pangan pada 2021
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Hampir 193 juta orang di 53 negara menghadapi kerawanan pangan akut pada 2021.

Jenewa, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu , Perserikatan Bangsa Bangsa menyatakan kerawanan pangan melonjak 40 juta dibandingkan dengan 2020.

Hampir 193 juta orang di 53 negara menderita kerawanan pangan akut pada tahun 2021 karena apa yang dikatakan PBB dalam satu laporan yang diterbitkan pada Rabu adalah"kombinasi rangkap tiga yang beracun" dari konflik, cuaca ekstrem, dan dampak ekonomi dari pandemi virus corona.PBB menyatakan jumlah total orang tanpa makanan yang cukup setiap hari meningkat 40 juta tahun lalu. PBB membenarkan"tren mengkhawatirkan" peningkatan tahunan selama beberapa tahun.

“Hari ini, jika lebih banyak yang tidak dilakukan untuk mendukung masyarakat pedesaan, skala kehancuran dalam hal kelaparan dan kehilangan mata pencaharian akan mengerikan. Tindakan kemanusiaan yang mendesak diperlukan dalam skala besar untuk mencegah hal itu terjadi,” kata PBB.Menurut laporan PBB, negara-negara yang mengalami konflik berkepanjangan, termasuk Afghanistan, Republik Demokratik Kongo , Ethiopia, Nigeria, Sudan Selatan, Suriah dan Yaman, memiliki populasi rawan pangan paling banyak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Laporan PBB: Hampir 193 Juta Orang di Dunia Kekurangan PanganLaporan PBB: Hampir 193 Juta Orang di Dunia Kekurangan PanganHampir 193 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki cukup makanan setiap hari, menurut sebuah laporan baru PBB. Laporan yang diproduksi oleh Jaringan Global Melawan Krisis Pangan (GNFC) itu menyebutkan perubahan iklim, perang, dan pandemi COVID-19 sebagai penyebabnya. GNFC merupakan...
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Kecelakaan Mudik 2022 Lebih Rendah dari 2021, Ini Datanya | Kabar24 - Bisnis.comPolri Sebut Kecelakaan Mudik 2022 Lebih Rendah dari 2021, Ini Datanya | Kabar24 - Bisnis.comPolri mencatat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2022 lebih rendah jika dibandingkan pada 2021.
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Turun Dibandingkan 2021Polri Sebut Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Turun Dibandingkan 2021Posko Operasi Ketupat Polri 2022 mencatat jumlah kecelakaan mudik Lebaran 2022 turun dibanding periode mudik 2021. Padahal tahun lalu mudik dilarang
Baca lebih lajut »

SEA Games Hanoi 2021, Panitia Sebut Alasan Pembatalan 3 Nomor CaborSEA Games Hanoi 2021, Panitia Sebut Alasan Pembatalan 3 Nomor CaborDalam Delegation Registration Meeting di Hanoi pada Selasa (3/5/2022), panitia pelaksana sudah membatalkan tiga nomor cabor.
Baca lebih lajut »

Jadwal SEA Games 2021, Timnas U23 Indonesia Beraksi Pekan IniJadwal SEA Games 2021, Timnas U23 Indonesia Beraksi Pekan IniBerdasarkan jadwal SEA Games 2021, timnas U23 Indonesia besutan Shin Tae-yong akan beraksi di cabang olahraga sepak bola mulai pekan ini.
Baca lebih lajut »

Kinerja Keuangan 2021 Sumber Global Energy (SGER) Meroket | Market - Bisnis.comKinerja Keuangan 2021 Sumber Global Energy (SGER) Meroket | Market - Bisnis.comLaba bersih Sumber Global Energy (SGER) melonjak tajam secara tahunan pada 2021.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 07:32:44