Seruan ini muncul pascaserangan udara di usat penahanan Tajoura 2 Juli lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- PBB menyerukan agar semua pengungsi dan imigran di pusat penahanan imigran di Libya segera dibebaskan. Seruan ini diumumkan setelah pusat penahanan Tajoura dihantam serangan udara pada 2 Juli lalu.
Baca Juga Korbannya hampir mencapai sepertiga total penghuni tahanan yang diisi 600 imigran dan pengungsi. Para pengungsi dan imigran berasal dari 17 negara yang sebagian besar dari Afrika. Tidak ada yang mengaku siapa yang telah melancarkan serangan udara ke pusat penahanan Tajoura. Tapi juru bicara Badan Pengungsi PBB Charlie Yaxley mengatakan kedua belah pihak tahu di mana para pengungsi ditahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia tanggapi saran UNHCR untuk ratifikasi konvensi pengungsiPemerintah RI menanggapi saran dari Badan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) untuk meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951guna mengatasi masalah pengungsi ...
Baca lebih lajut »
PBB Gagal Tuntut Myanmar terkait Penindasan Etnis Muslim-RohingyaTim penyelidik PBB mengatakan PBB dan masyarakat internasional gagal meminta pertanggungjawaban pemerintah Myanmar atas penganiayaan dan penindasan selama puluhan tahun terhadap kelompok minoritas Muslim-Rohingya.
Baca lebih lajut »
Komnas dan UNHCR kerja sama perlindungan HAM pengungsi di IndonesiaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) sepakat meneruskan kerja sama meningkatkan advokasi dan ...
Baca lebih lajut »
Badan Pengawas Nuklir PBB Gelar Pertemuan Darurat soal IranPertemuan Badan Pengawas Nuklir PBB akan dilakukan pada 10 Juli 2019.
Baca lebih lajut »
PBB Bisa Selidiki Filipina atas Operasi Perang NarkobaPemerintah Duterte dituding membunuh ribuan orang dengan dalih pemberantasan narkoba.
Baca lebih lajut »