Krisis ini menimbulkan bencana kemanusiaan, merusak sebagian besar kota Khartoum
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa konflik di Sudan akan memaksa 800 ribu orang warga sipil menjadi pengungsi dan meninggalkan negara tersebut
Krisis ini telah menimbulkan bencana kemanusiaan, merusak sebagian besar wilayah kota Khartoum. Konflik ini juga berisiko menarik kekuatan regional lama, dan menyalakan kembali konflik sipil di wilayah Darfur. Mesir melaporkan 40.000 warga Sudan telah menyeberangi perbatasannya, dan mereka yang melakukan perjalanan itu mengatakan bahwa kondisinya sulit. Yang lainnya telah pergi ke Chad, Sudan Selatan dan Ethiopia, atau berlayar menyeberangi Laut Merah menuju Arab Saudi dengan perahu evakuasi.
Sementara itu, warga Sudan yang tetap tinggal menghadapi kesulitan dan bahaya."Saya datang untuk bekerja selama dua atau tiga jam kemudian saya tutup karena tidak aman," kata Abdelbagi, seorang tukang cukur di Khartoum yang mengatakan bahwa ia harus tetap bekerja karena harga-harga naik."Kami melihat mayat-mayat. Kawasan industri yang semuanya dijarah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Ada Tanda-tanda Konflik Sudan Mereda, PBB Ingatkan Puncak KrisisPertempuran terdengar di Khartoum pada Senin pagi, 1 Mei 2023, meskipun seharusnya ada perpanjangan gencatan senjata dalam konflik Sudan
Baca lebih lajut »
PBB: Lebih dari 800 Ribu Mengungsi Karena Konflik SudanSetelah pertempuran lebih dari dua minggu, konflik Sudan mengubah krisis kemanusiaan menjadi bencana besar.
Baca lebih lajut »
PBB Peringatkan Konflik Paksa 800 Ribu Orang Tinggalkan Sudan |Republika OnlineRatusan orang meninggal dan ribuan lainnya terluka selama 16 hari pertempuran
Baca lebih lajut »
PBB Kirim Kepala Badan Bantuan Darurat ke Sudan, Gegara Krisis Kemanusiaan Kian MemburukSekjen PBB Antonio Guterres akan mengirim Kepala Badan Bantuan PBB Martin Griffiths ke Sudan menyusul situasi krisis kemanusiaan yang kian memburuk.
Baca lebih lajut »
PBB Adakan Pembicaraan tentang Krisis Afghanistan Tanpa TalibanOtoritas Taliban Afghanistan akan absen dari pembicaraan yang dipimpin PBB yang dimulai Senin (1/5) tentang bagaimana berhubungan dengan penguasa negara yang dilanda krisis itu dan menekan mereka agar melonggarkan larangan perempuan bekerja dan anak perempuan bersekolah. Utusan dari Amerika...
Baca lebih lajut »
Kantor KBRI di Khartoum Tetap Beroperasi, Sementara Pindah ke Port Sudan |Republika OnlineOperasional KBRI Khartoum ikut terdampak perang saudara Sudan
Baca lebih lajut »