Sekjen PBB Antonio Guterres akan mengirim Kepala Badan Bantuan PBB Martin Griffiths ke Sudan menyusul situasi krisis kemanusiaan yang kian memburuk.
“Mengingat krisis kemanusiaan yang memburuk dengan cepat saya mengirim @UNReliefChief ke wilayah tersebut,” tambahnya.
Pada pernyataan terpisah, Griffiths mengatakan situasi kemanusiaan di Sudan telah mencapai titik terendah.Selain itu, orang-orang berjuang untuk mendapatkan makanan, air, dan bahan bakar. Meningkatnya biaya transportasi juga membuat orang miskin nyaris tak mungkin mencapai lokasi yang lebih aman. “Saya sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut untuk mengeksplorasi bagaimana kami dapat memberikan bantuan segera kepada jutaan orang yang hidupnya telah terbalik dalam semalam,” ujarnya.Tentara Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces mengatakan mereka akan memperpanjang gencatan senjata selama 72 jam.Sementara itu, tentara Sudan mengatakan mereka berharap pihak paramiliter yang disebutnya sebagai pemberontak, akan mematuhi kesepakatan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Sudan PP Muhammadiyah Beri Bantuan Psikososial pada WNI |Republika OnlineSatgas Sudan PP Muhammadiyah pada hari ini melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan
Baca lebih lajut »
Bantuan Medis Darurat dari Komite Palang Merah Tiba di Sudan Saat Pertempuran Berkecamuk SengitSebuah pesawat membawa delapan ton bantuan medis darurat mendarat hari Minggu (30/4/2023) di Sudan untuk memasok rumah sakit yang hancur
Baca lebih lajut »
ICRC Kirim Delapan Ton Bantuan Medis Darurat ke SudanSebuah pesawat yang membawa delapan ton bantuan medis darurat, yang diperkirakan cukup untuk merawat lebih dari 1.000 korban luka-luka, mendarat di Sudan, hari Minggu (30/4), untuk memasok rumah-rumah sakit yang kewalahan akibat pertempuran antara dua kekuatan yang setia pada jenderal-jenderal...
Baca lebih lajut »
Pasokan Bantuan Darurat Capai Sudan |Republika OnlineBantuan ini untuk memasok rumah sakit yang hancur akibat pertempuran.
Baca lebih lajut »
Solidaritas Jadi Modal WNI Bertahan di Tengah Konflik Senjata SudanKurang lebih sepekan, Kuni Abida Kamila tak keluar dari tempat tinggalnya di Khartoum, Sudan setelah konflik bersenjata pecah di sana.
Baca lebih lajut »