PBB: Kedua Pihak di Sudan tak Ingin Mediasi Perdamaian |Republika Online

Indonesia Berita Berita

PBB: Kedua Pihak di Sudan tak Ingin Mediasi Perdamaian |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Kelompok yang bertikai di Sudan tak menunjukkan tanda bersedia untuk bernegosiasi

Perthes mengatakan, militer dan Rapid Support Forces telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam. Namun, Menurut siaran, untuk hari kedua berturut-turut pertempuran terus berlanjut meski dijanjikan akan tenang.

Panglima Angkatan Darat Jenderal Abdel Fattah al-Burhan mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah kudeta 2021 dan penggulingan pemimpin Omar Bashir tahun 2019 selama protes massal. Pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo yang dikenal sebagai Hemedti adalah wakilnya. Pemimpin RSF Hemedti menyebut panglima militer itu seorang Islam radikal yang membom warga sipil dari udara. Sementara tentara lebih besar dan memiliki kekuatan udara, RSF dikerahkan secara luas di dalam lingkungan Khartoum dan kota-kota lain, sehingga tidak ada faksi yang memiliki keunggulan untuk meraih kemenangan cepat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dewan Keamanan PBB Desak Semua Pihak Hentikan Konflik di SudanDewan Keamanan PBB Desak Semua Pihak Hentikan Konflik di SudanDewan Keamanan PBB mendesak semua pihak untuk menghentikan tembakan dalam konflik yang terjadi di Sudan.
Baca lebih lajut »

Guterres kutuk pembunuhan tiga pekerja PBB di SudanGuterres kutuk pembunuhan tiga pekerja PBB di SudanAntonio Guterres mengutuk keras pembunuhan tiga pekerja Program Pangan Dunia (WFP), di tengah bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.
Baca lebih lajut »

Kutuk Pembunuhan Tiga Pekerja PBB di Sudan, Guterres Bilang 'Pekerja Kemanusiaan Bukan Sasaran'Kutuk Pembunuhan Tiga Pekerja PBB di Sudan, Guterres Bilang 'Pekerja Kemanusiaan Bukan Sasaran'Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras pembunuhan tiga pekerja WFP di tengah bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.
Baca lebih lajut »

PBB Hentikan Operasi Bantuan Pangan di Sudan |Republika OnlinePBB Hentikan Operasi Bantuan Pangan di Sudan |Republika OnlinePogram Pangan Dunia (WPF) memutuskan untuk sementara menghentikan operasi di Sudan.
Baca lebih lajut »

Mesir dan Sudan Selatan Tawarkan Mediasi Pihak Bertikai di SudanBentrokan meletus di Khartoum dan kota-kota yang berdekatan Sabtu pagi, setelah berhari-hari ketegangan terkait integrasi RSF ke dalam tentara Sudan
Baca lebih lajut »

Korban Terus Bertambah, 97 Tewas dan Ratusan Orang Terluka dalam Pertempuran di Sudan |Republika OnlineKorban Terus Bertambah, 97 Tewas dan Ratusan Orang Terluka dalam Pertempuran di Sudan |Republika OnlinePertempuran terjadi antara militer Sudan dan kelompok paramiliter RSF.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 23:12:15