PBB: Israel Menahan dan Menganiaya Ribuan Warga Sipil Palestina

Indonesia Berita Berita

PBB: Israel Menahan dan Menganiaya Ribuan Warga Sipil Palestina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Para pejabat PBB mengatakan ribuan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat ditahan di lokasi rahasia dan mendapat perlakuan buruk yang bisa berarti penyiksaan oleh pasukan Israel.

Tentara Israel berdiri di dekat truk yang berisi puluhan tahanan Palestina yang diikat dan ditutup matanya, di Gaza, 8 Desember 2023 .Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB , Jumat , menuduh Israel telah menahan ribuan warga Palestina di lokasi rahasia di Gaza dan Tepi Barat, di mana mereka menerima perlakuan buruk yang bisa berarti termasuk penyiksaan para tahanan.

“Mereka menggambarkan pemukulan, penghinaan, perlakuan buruk dan apa yang mungkin termasuk penyiksaan,” tambahnya. Juru bicara OHCHR Ravina Shamdasani mengatakan bahwa lembaganya telah berhubungan dengan pihak berwenang Israel mengenai tuduhan pelecehan. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, memperkirakan 1,7 juta orang menjadi pengungsi internal, sebagian besar berdesakan di tempat penampungan sementara yang penuh sesak di Gaza selatan.

Laporan tersebut juga mengatakan “ratusan kasus keguguran dan kelahiran prematur telah dilaporkan sejak pecahnya permusuhan,” sebuah penilaian yang dikonfirmasi oleh Dana Anak-anak PBB . Israel menolak kritik bahwa Pasukan Pertahanan Israel menargetkan warga sipil Palestina dengan menyerang rumah sakit di Gaza.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Israel-Palestina: 'Warga Palestina tidak boleh dipaksa meninggalkan Gaza', kata Menlu ASMenteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan warga Palestina tidak boleh dipaksa meninggalkan Gaza,dan harus diizinkan kembali ke rumah mereka setelah kondisi memungkinkan.
Baca lebih lajut »

Maroko Siap Pertimbangkan Petisi Menahan Normalisasi dengan IsraelMaroko Siap Pertimbangkan Petisi Menahan Normalisasi dengan IsraelPemerintah Maroko mengaku siap untuk mempertimbangkan petisi untuk menahan normalisasi dengan Israel. Tuntutan itu muncul di tengah invasi Israel ke Jalur Gaza. Maroko melakukan normalisasi hubungan diplomasi dengan Israel pada 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan melakukannya terlebih dahulu.
Baca lebih lajut »

Otoritas Palestina Berencana Mengajukan Keanggotaan Penuh PBBOtoritas Palestina Berencana Mengajukan Keanggotaan Penuh PBBUtusan Palestina untuk PBB, pada Selasa (9/1), mengatakan bahwa Otoritas Palestina mungkin akan berupaya mengajukan keanggotaan penuh PBB tahun ini. “Ini adalah investasi dalam perdamaian dan investasi dalam menyelamatkan solusi dua negara,” kata Duta Besar Riyad Mansour kepada wartawan di PBB.
Baca lebih lajut »

Indonesia Mengutuk Pernyataan Menteri Israel Tentang Pengusiran Warga Palestina dari Jalur GazaIndonesia Mengutuk Pernyataan Menteri Israel Tentang Pengusiran Warga Palestina dari Jalur GazaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk dan menolak keras pernyataan dua menteri Israel yang menyerukan pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza dan kemudian membangun permukiman Yahudi di sana. Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut pernyataan dua menteri Israel, yaitu Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang menyerukan pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza dan kemudian membangun permukiman Yahudi di sana, sebagai pernyataan yang sangat provokatif, berlawanan dengan hukum internasional, dan tidak menghormati hak bangsa Palestina.
Baca lebih lajut »

Warga Palestina Berjuang untuk Selamatkan Harta Benda Setelah Serangan Udara IsraelWarga Palestina Berjuang untuk Selamatkan Harta Benda Setelah Serangan Udara IsraelPara pejabat PBB mengatakan warga Palestina di Gaza berada dalam keadaan putus asa setelah hampir tiga bulan dibombardir oleh serangan militer Israel dan dibiarkan tanpa persediaan makanan, air, dan obat-obatan yang cukup.
Baca lebih lajut »

16 Warga Palestina Tewas dalam Penembakan Israel di Rafah16 Warga Palestina Tewas dalam Penembakan Israel di RafahSetidaknya 16 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah di timur Rafah semalam. Militer Israel juga mengklaim telah membunuh 60 pejuang Palestina dalam 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:29:37