Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan , Imran Khan , telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum
Sejak dicopot dari jabatannya sebagai perdana menteri pada April 2022, Khan, 71, telah terlibat dalam lebih dari 200 kasus hukum dan dipenjara sejak Agustus tahun lalu. Dia menyebut kasus-kasus tersebut bermotif politik dan diatur oleh musuh-musuh politiknya untuk menjauhkannya dari kekuasaan. Kandidat PTI terpaksa berdiri sebagai independen dalam pemilihan umum Februari, meskipun kandidat yang setia kepada PTI masih memperoleh lebih banyak kursi daripada partai lain mana pun.
PM Pakistan, Shehbaz Sharif, dan Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
PBB Penahanan Sewenang-Wenang Hukum Internasional Pakistan PTI Kampanye Represi Pemilihan Umum
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB: Penahanan Imran Khan langgar hukum internasionalPBB pada Senin mengatakan penahanan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melanggar hukum internasional sehingga dia harus ...
Baca lebih lajut »
PBB jaga integritas informasi digital lewat Prinsip-Prinsip Global PBBPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berupaya menjaga integritas informasi di platform digital dengan meluncurkan Prinsip-prinsip Global PBB untuk Integritas ...
Baca lebih lajut »
Masuk Daftar Hitam Kejahatan Anak, PBB Ancam Balas Dendam ke PBBPihak berwenang Israel sedang merencanakan tindakan hukuman balasan kepada badan-badan PBB yang beroperasi di Palestina dan Israel usai Israel dimasukan daftar hitam
Baca lebih lajut »
Houthi Yaman Tahan 9 Staf PBB Mendadak, PBB MurkaMereka yang ditahan termasuk staf dari United Nations Human Rights Office, UNDP, WFP, dan seorang yang bekerja untuk kantor utusan khusus PBB.
Baca lebih lajut »
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat SulitAhli anastesi RS Eropa di Khan Younis mengaku sangat sulit untuk mengevakuasi pasien dari Khan Younis
Baca lebih lajut »
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di GazaJurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Membantu Israel Saat Perang di Gaza
Baca lebih lajut »