PBB hanya mampu mengumpulkan dana 60% dari kebutuhan 307 juta orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan pada tahun 2025, mengakibatkan 117 juta orang tidak mendapatkan bantuan. Kekurangan dana memaksa badan-badan kemanusiaan untuk memangkas bantuan dan membuat keputusan sulit.
Orang-orang Palestina menerima bantuan makanan di Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza, 4 Desember 2024. (Foto: Mohammed Salem/Reuters)Lihat komentar PBB baru mampu mengumpulkan dana sekitar 60 persen dari 307 juta orang yang diperkirakan akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun depan. Artinya, 117 juta orang tidak akan mendapatkan makanan atau bantuan lainnya pada 2025.
Jumlah orang yang kelaparan atau mengalami kesulitan hidup di seluruh dunia terus meningkat, sementara jumlah dana yang disumbangkan oleh negara-negara terkaya di dunia untuk membantu mereka terus menurun. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan saat ini mereka hanya mampu mengumpulkan cukup uang untuk membantu sekitar 60 persen dari 307 juta orang yang diperkirakan akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun depan. Itu berarti setidaknya 117 juta orang tidak akan mendapatkan makanan atau bantuan lainnya pada 2025.PBB juga akan menutup 2024 dengan hanya mengumpulkan sekitar 46 persen dari $49,6 miliar yang diupayakannya untuk bantuan kemanusiaan di seluruh dunia. Ini adalah tahun kedua berturut-turut badan dunia itu hanya mengumpulkan kurang dari separuh anggaran yang diminta. Kekurangan anggaran ini telah memaksa badan-badan kemanusiaan untuk membuat keputusan yang menyiksa, seperti memangkas jatah makan bagi mereka yang kelaparan dan mengurangi jumlah orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan.Asisten Direktur Eksekutif Untuk Kemitraan dan Mobilisasi Sumber Daya Program Pangan Dunia (/WFP), Rania Dagash-Kamara, mengatakan konsekuensinya dirasakan di tempat-tempat seperti Suriah. WFP, yang merupakan distributor makanan utama PBB, kini hanya dapat memberi makan satu juta orang. Padahal biasanya mereka bisa memberi makan hingga enam juta orang.Dagash-Kamara, yang mengunjungi staf WFP di Suriah pada Maret lalu, mengatakan “Kalimat mereka adalah saat ini 'kami mengambil dari orang yang kelaparan untuk memberi makan mereka yang kelaparan,'' katanya dalam sebuah wawancar
PBB Bantuan Kemanusiaan Ketidaksetaraan Kelaparan Dana
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Patma Bersinar 2024 Lampaui Capaian Empat Tahun Terakhir dengan 117 PenindakanPatma Bersinar berhasil mengamankan 900 kilogram barang bukti.
Baca lebih lajut »
BKSDA Maluku Melepaskan 117 Ekor Satwa Dilindungi di Hutan Karangguli, AruBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku melepasliarkan 117 ekor satwa dilindungi di Hutan Karangguli, Aru. Pelepasliaran melibatkan masyarakat lokal, aparat desa, dan organisasi konservasi setempat. Hutan Karangguli dipilih karena ekosistemnya yang mendukung kehidupan berbagai jenis satwa ini.
Baca lebih lajut »
Chicago Bulls bungkam Boston Celtics 117-108 berkat performa LaVineChicago Bulls sukses menundukkan juara bertahan NBA 2023-2024 Boston Celtics dengan skor 117-108 pada laga yang digelar Kamis (19/12) malam waktu setempat, ...
Baca lebih lajut »
PBB minta pembahasan darurat pelaksanaan resolusi DK PBB di SuriahUtusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir O. Pedersen, pada Sabtu (7/12) menyerukan pembicaraan politik mendesak di Jenewa untuk mengimplementasikan Resolusi Dewan ...
Baca lebih lajut »
KPK Pamer Capaian Stranas Pencegahan Korupsi: Tambahan Penerimaan Negara Rp 7,7 Triliun pada 2023Ketua sementara KPK mengatakan, Stranas PK merupakan upaya pencegahan yang mengkoordinasikan 117 kementerian dan lembaga.
Baca lebih lajut »
Krisis Kemanusiaan Palestina: Mengapa PBB Selalu Gagal?Konflik antara penjajah dan pemilik sah tanah Palestina menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia. PBB berusaha menengahi konflik ini, namun sering gagal mencapai hasil konkret.
Baca lebih lajut »