Konflik di Afghanistan masih terjadi meski Covid-19 melanda dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Laporan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan mencatat penurunan jumlah korban meninggal dari warga sipil akibat kekerasan, Senin . Meski begitu, konflik yang berlanjut akan terus menambah jumlah korban sipil. Baca Juga PBB menyatakan, korban pada tiga bulan pertama 2020 ini sebanyak 533 orang, termasuk 152 anak-anak. Mereka meninggal akibat pertempuran di negara yang dilanda perang pada kuartal pertama 2020 dan ratusan lainnya terluka.
Laporan PBB mengatakan, pasukan Afghanistan dan sekutu bertanggung jawab atas 32 persen dari semua korban sipil selama kuartal pertama 2020. Pasukan pro-pemerintah bertanggung jawab atas lebih banyak korban anak daripada Taliban dan militan lainnya. Anak-anak dan perempuan terus terdampak secara tidak proporsional terhadap kekerasan. PBB menyatakan, misi lembaga ini mendokumentasikan bahwa 152 anak-anak dan 60 perempuan meninggal dalam kekerasan sejak 1 Januari hingga 31 Maret.
Misi PBB di Afghanistan prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Maret dan meningkatnya korban sipil. Terlebih lagi merujuk pada peningkatan korban sipil bulan lalu sebagai akibat dari operasi oleh pasukan Afghanistan, terutama pertempuran darat yang memicu kebakaran dan serangan udara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB: Tindakan Darurat COVID-19 Seharusnya Tidak Melanggar HAMKomisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi Michelle Bachelet mendesak pemerintah agar menghormati HAM semasa pandemi COVID-19. Bachelet dalam suatu pernyataan hari Senin (27/4) mengemukakan, HAM tidak bo
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB: Israel Jangan Manfaatkan Pandemi untuk Caplok Wilayah PalestinaSekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memperingatkan Israel untuk tidak menggunakan pandemi Covid-19 untuk memuluskan...
Baca lebih lajut »
Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Menurun dalam Sepekan Terakhir - Tribun JabarJumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Menurun dalam Sepekan Terakhir via tribunjabar matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »
Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari RS Darurat Wisma AtletAda penurunan jumlah pasien COVID-19 yang rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. RSDaruratWismaAtlet
Baca lebih lajut »
Tanpa Lockdown, Kasus Corona di Swedia Perlahan NaikJumlah kasus dan korban virus corona di Swedia saat ini lebih tinggi dari sejumlah negara tetangganya.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Negara Kembali Membuka Diri - Internasional - koran.tempo.coJumlah korban pandemi Covid-19 melampaui 200 ribu jiwa di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »