Paus Sesali Terus Berkecamuknya Perang Saat Natal

Indonesia Berita Berita

Paus Sesali Terus Berkecamuknya Perang Saat Natal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Paus Fransiskus menggunakan pesan Natal-nya pada hari Minggu (25/12) untuk menyampaikan permohonan agar segera diakhirinya pertempuran di Ukraina. Konflik, yang sudah berlangsung sepuluh bulan, itu dikecamnya sebagai “keji.”

Paus Fransiskus menggunakan pesan Natal-nya pada hari Minggu untuk menyampaikan permohonan agar segera diakhirinya pertempuran di Ukraina. Konflik, yang sudah berlangsung sepuluh bulan, itu dikecamnya sebagai “keji.”

Dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus menyampaikan khutbah “Urbi et Orbi” atau “Pesan Untuk Kota dan Dunia.” Puluhan ribu jemaat, wisatawan dan penduduk kota Roma memadati lapangan itu untuk mendengarkan Paus dan menerima berkatnya. Paus juga menyitir konflik berkepanjangan di berbagai wilayah lain, termasuk di Timur Tengah, Afghanistan dan Tanduk Afrika.“Jika kita menginginkannya sebagai Natal, kelahiran Yesus dan kedamaian, marilah kita melihat ke Bethlehem dan merenungkan wajah bayi yang lahir untuk kita,” ujar Paus. “Pada wajah kecil yang polos itu, kita lihat wajah semua anak, di mana pun di dunia ini, yang merindukan perdamaian.

Paus mengajak umat untuk mengingat jutaan warga Ukraina yang tidak memiliki listrik atau pemanas karena serangan berkelanjutan Rusia terhadap infrastruktur energi; sementara jutaan lainnya hidup sebagai pengungsi di luar negeri atau terlantar di dalam negara mereka sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Paus berdoa agar Tuhan “menerangi pikiran orang-orang yang memiliki kekuataan untuk membungkam gemuruh senjata dan segera mengakhiri perang yang keji itu.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesan Natal Paus Fransiskus: Dunia Sedang Lapar akan Perdamaian | merdeka.comPesan Natal Paus Fransiskus: Dunia Sedang Lapar akan Perdamaian | merdeka.comPaus Fransiskus dalam pesan Natalnya menyerukan berakhirnya perang di Ukraina dan konflik lainnya di dunia.
Baca lebih lajut »

Natal 2022, Paus Fransiskus Kirim Doa untuk Ukraina yang Dilanda PerangNatal 2022, Paus Fransiskus Kirim Doa untuk Ukraina yang Dilanda PerangPaus Fransiskus menyampaikan pesan hari Natalnya di lapangan Santo Petrus. Dalam pesannya, Paus Fransiskus berdoa bagi Ukraina yang dilanda perang.
Baca lebih lajut »

Doa Natal Paus Fransiskus untuk Korban Perang Ukraina-RusiaDoa Natal Paus Fransiskus untuk Korban Perang Ukraina-RusiaPaus Fransiskus menyampaikan pesan dan doa yang menyentuh saat memimpin Misa Natal 2022. Dia berharap perang Ukraina dan Rusia segera berakhir.
Baca lebih lajut »

Paus Fransiskus Sampaikan Doa Natal untuk Korban Perang Rusia-UkrainaPaus Fransiskus Sampaikan Doa Natal untuk Korban Perang Rusia-UkrainaPaus Fransiskus menyampaikan pesan dan doa yang menyentuh saat memimpin Misa Natal 2022. Dia berharap perang Ukraina dan Rusia segera berakhir.
Baca lebih lajut »

Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal di Vatikan, Lihat Secara LivePaus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal di Vatikan, Lihat Secara LiveGereja Katolik Roma merayakan Natal menurut kalender Gregorian pada malam tanggal 24-25 Desember 2022. Gereja Katolik Roma merayakan Natal menurut kalender Gregorian...
Baca lebih lajut »

Paus Fransiskus Sindir Rusia di Misa Natal: Kekuasaan Bisa Buat Manusia Melibas TetangganyaPaus Fransiskus Sindir Rusia di Misa Natal: Kekuasaan Bisa Buat Manusia Melibas TetangganyaPaus Fransiskus, merayakan Natal ke-10 masa kepausannya, memimpin Misa Malam Natal yang khidmat di Basilika Santo Petrus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 21:34:30