Paus Fransiskus mengatakan seharusnya negara-negara kaya tidak hanya menimbun vaksin virus corona dan hanya memberikan dana talangan.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan tentang adanya gagasan"nasionalisme vaksin", dengan mendesak negara-negara untuk bergabung dengan pakta global tentang vaksin Covid-19.
WHO memberi batas waktu hingga 31 Agustus untuk berbagi calon vaksin dari berbagai negara didaftarkan, termasuk negara berkembang.Lebih dari 150 vaksin virus corona sedang dalam pengembangan, sekitar puluhan vaksin dalam penelitian manusia, dan beberapa sedang dalam uji coba tahap akhir. Paus Fransiskus juga mengatakan akan menjadi"skandal" jika pemerintah membagikan uang jaminan terkait pandemi hanya kepada industri tertentu.Dia mengatakan, kriteria perusahaan untuk menerima bantuan publik haruslah jika mereka, “berkontribusi pada inklusi orang-orang yang biasanya tersisih , membantu yang paling membutuhkan, untuk kebaikan bersama dan untuk merawat lingkungan”.
Secara global saat ini, ada lebih dari 21,9 juta orang dilaporkan telah terinfeksi oleh virus corona dan 772.647 telah meninggal, menurut penghitungan“Pandemi adalah krisis dan seseorang tidak pernah keluar dari krisis kembali seperti sebelumnya,” kata Paus Fransiskus. Kemudian, ia menambahkan, “Apakah kita menuju lebih baik, atau lebih buruk. Kita harus melangkah ke yang lebih baik untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan degradasi lingkungan.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gatot Nurmantyo: Teri Sampai Paus Semuanya Ada, tetapi Kita Terlalu Berlapang DadaPresidium KAMI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan meskipun kaya raya, tetapi Indonesia terlalu berlapang dada membiarkan diri dieksploitasi kekuatan lain demi kepentingan mereka. GatotNurmantyo
Baca lebih lajut »
PM Australia Scott Morrison Bakal Bagikan Vaksin Covid-19 GratisPM Australia, Scott Morrison, mengatakan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca sebagai vaksin yang menjanjikan.
Baca lebih lajut »
Australia Sebut akan Sediakan Vaksin bagi Negara-negara Pasifik dan Asia TenggaraAustralia akan sediakan vaksin Covid-19 tidak hanya bagi warganya, tapi juga masyarakat negara tetangga di kawasan Pasifik dan Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »
Jerman sebut vaksin COVID-19 kemungkinan tersedia pada awal 2021Lembaga pengawas vaksin Jerman, Paul Ehrlich Institut, mengatakan sebagian kelompok masyarakat di negara itu dapat menerima vaksin COVID-19 pada awal ...
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Sinovac, Ada Sederet Kolaborasi Penyediaan Vaksin COVID-19 di IndonesiaTak hanya Sinovac, ada beberapa kolaborasi perusahaan lain terkait upaya penyediaan vaksin COVID-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dilarang Timbun Vaksin Corona! WHO Desak Negara Berbagi VaksinVaksin Corona di berbagai negara tengah dikembangkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak berbagai negara untuk berbagi calon vaksin dengan negara berkembang. WHO via detikHealth
Baca lebih lajut »