Paus Fransiskus Kutuk Kekejaman Perang Rusia di Ukraina pada Misa Malam Paskah TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta -. Namun seperti dilansir Reuters Ahad 17 April 2022, Paus Fransiskus tidak memimpin misa, kemungkinan karena sakit kaki yang memaksanya untuk membatasi kegiatan.Misa tersebut juga dihadiri oleh Ivan Fedorov, wali kota Melitopol Ukraina, yang ditahan oleh pasukan Rusia bulan lalu dan kemudian dibebaskan dalam pertukaran tahanan.Kardinal Italia Giovanni Battista Re menggantikan Paus memimpin kebaktian itu.
Kami hanya bisa menemanimu, doa kami dan berkata kepadamu 'jangan berkecil hati, kami menemanimu,'' kata Fransiskus.Dia mengakhiri dengan mengatakan 'Kristus telah bangkit' dalam bahasa Ukraina. Vatikan mengatakan Fransiskus bertemu secara pribadi dengan delegasi Ukraina sebelum Misa.Beberapa kegiatan Pekan Suci, yang berpuncak pada Minggu, menandai pertama kalinya sejak 2019 publik diizinkan untuk hadir setelah dua tahun pembatasan COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Misa Malam Paskah, Paus Fransiskus Kutuk Perang di UkrainaDia membaca homili sambil duduk, tapi dengan suara normal dan kemudian bangkit untuk membaptis tujuh orang yang memeluk Agama Katolik.
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus Kutuk Kekejaman Perang Ukraina pada Misa Malam PaskahMisa Malam Paskah yang dihadiri Paus Fransiskus diikuti pula oleh Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol, Ukraina yang sempat ditahan oleh pasukan Rusia.
Baca lebih lajut »
Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina dalam Ibadat Jalan Salib Bersama Paus FransiskusDalam rangkaian ibadat Jalan Salib yang dipimpin Paus Fransiskus, perawat asal Ukraina & Rusia bersama-sama memegang salib. Mereka seolah mengomunikasikan semua rasa sakit sebagai saudara dalam kondisi perang. Internasional AdadiKompas bendkoest
Baca lebih lajut »
Misa Malam Paskah, Paus Fransiskus Kecam Kekejaman Perang di UkrainaPaus Fransiskus mengecam kekejaman perang di Ukraina pada Misa malam Paskah yang dia hadiri tapi tak dipimpinnya.
Baca lebih lajut »
Perang di Ukraina Membayangi Ritual Jumat Agung Paus FransiskusPerang di Ukraina membayangi prosesi tradisional Colosseum Jumat Agung Roma, setelah keputusan Vatikan yang memilih seorang perempuan Rusia dan seorang perempuan Ukraina untuk bersama-sama memikul salib memicu amarah orang Ukraina. Dalam upaya nyata untuk meredakan keberatan, ketika saatnya...
Baca lebih lajut »
Dibayangi Isu Perang Ukraina, Paus Fransiskus Pimpin Kebaktian Jumat AgungPaus Fransiskus memimpin kebaktian Jumat Agung di Vatikan di bawah bayang-bayang isu perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »