Kali kedua Paus Fransiskus singgung soal hoaks Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN – Paus Fransiskus mengatakan, menyebarkan berita palsu atau hoaks tentang Covid-19 dan vaksin, termasuk oleh media Katolik, merupakan pelanggaran hak asasi manusia . Itu kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari sebulan, Paus Fransiskus menyinggung masalah tersebut.
Catholicfactchecking.com bertujuan mengklarifikasi hoaks dan informasi yang menyesatkan terkait Covid-19 dan vaksinnya. Paus Fransiskus kemudian mengecam penyebaran “infodemik”. Menurutnya hal itu merupakan distorsi realitas berdasarkan ketakutan, berita palsu atau rekaan, dan informasi yang diduga ilmiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Detail Ford Bronco Paus FrancisFord Bronco Paus Francis empat pintu tersebut dilengkapi pintu tabung spesifikasi off-road dan brankas di dalam mobil.
Baca lebih lajut »
Kenaikan Kasus Covid-19, RSDC Wisma Atlet Siapkan Beberapa |em|Tower|/em| |Republika OnlineJakarta bersama Jabar dan Banten penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.
Baca lebih lajut »
Malaysia Terima Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Anak-Anak |Republika OnlineMalaysia akan vaksinasi jutaan anak-anak menggunakan Pfizer
Baca lebih lajut »
Swedia Tak Rekomendasikan Vaksin Covid untuk Anak 5-11 TahunSwedia memutuskan tidak merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun.
Baca lebih lajut »