Paus Fransiskus menegaskan pentingnya menjadi pribadi kokoh dan menjadi keluarga serta komunitas yang bisa diteladani.
Paus Fransiskus tiba dengan kereta golf di Stadion Sir John Guise di Port Moresby , Papua Niugini , Minggu , di mana ia akan memimpin misa hari Minggu. Paus Fransiskus pada hari Sabtu menyerukan agar Gereja Katolik di Papua Niugini untuk lebih dekat dengan perempuan yang telah dilecehkan dan dipinggirkan, dengan bersuara di negara di mana kekerasan terhadap perempuan dilaporkan dua kali lipat rata-rata global.
”Para wisatawan biasanya merujuk pada keindahan alam yang mereka nikmati. Namun, kita tahu bahwa ini bukanlah harta karun terbesar di sini. Ada harta karun yang lebih indah dan memesona. Harta karun itu dapat ditemukan di hati Anda dan terwujud dalam kasih sayang yang Anda berikan kepada satu sama lain,” kata Paus asal Argentina tersebut.
”Semua ini menjauhkan kita dari Allah, dari saudara-saudari kita, dari diri kita sendiri dan dari sukacita hidup,” kata Paus Fransiskus dalam homilinya.Baca juga:Menurut Paus Fransiskus, hanya dengan bersikap terbuka, seseorang dapat berkontribusi secara optimal, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, komunitas, bahkan dunia. Paus pun mengajak umat untuk tidak terpasung pada posisi geografis Papua Niugini yang berada di Pasifik Selatan, yang seolah-olah ”terpisah” dari dunia.
Paus Fransiskus, di sebelah kanan kereta, didorong melewati ribuan orang sebelum ia mengadakan misa suci di Stadion Sir John Guise di Port Moresby, Papua Niugini, Minggu . Warga sangat antusias untuk menyambut Paus Fransiskus. Pertemuan Paus dan umat di Vanimo digelar di sebuah lapangan di depan Katedral Salib Suci Vanimo. Lokasinya tak jauh dari Bandara Vanimo.Paus dan rombongan tidak menginap di Vanimo. Rombongan harus kembali ke Port Moresby sebelum petang. Pasalnya, Bandara Vanimo belum dilengkapi dengan instrumen untuk menunjang penerbangan malam hari.yang hadir di lapangan merasakan euforia umat yang bernyanyi dan menari menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
Kupang Papua Niugini Liputan Khusus Timor Leste Dili Paus Fransiskus Atambua Port Moresby Kunjungan Paus Vanimo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paus Fransiskus ke Indonesia, Majalah Rohani dan Utusan Gelar Lomba Surat untuk Paus Fransiskus'Menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3 hingga 6 September mendatang, Dewan Redaksi Majalah Rohani dan Utusan menggelar sayembara menulis esai b
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus: Cerita di balik kursi Paus Fransiskus selama di IndonesiaKunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memberikan kebanggaan tersendiri bagi para siswa dan guru di sebuah sekolah di Jawa Tengah. Dua buah kursi yang menjadi tempat duduk Paus dalam kunjungannya di Jakarta adalah hasil karya siswa, guru, dan karyawan SMK Pendidikan Industri Kayu Atas (PIKA) Semarang yang mempunyai latar belakang agama berbeda.
Baca lebih lajut »
Jadwal Lengkap Misa Agung Paus Fransiskus 2024, Berikut Agenda Paus Fransiskus di IndonesiaMisa Agung Paus Fransiskus di Indonesia akan digelar pada hari Kamis, 5 September 2024. Berikut ini jadwal lengkap dan link bagi yang ingin menonton secara daring.
Baca lebih lajut »
Kunjungan Paus Fransiskus Berakhir, Ini Tiga Pesan Paus Fransiskus yang Diungkap MenagBerita Kunjungan Paus Fransiskus Berakhir, Ini Tiga Pesan Paus Fransiskus yang Diungkap Menag terbaru hari ini 2024-09-06 17:12:06 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Paus Fransiskus Ajak Umat Katolik Teladani 2 Sikap Dasar sebagai Murid YesusUmat Katolik Indonesia diminta menerapkan dua sikap mendasar murid-murid Yesus, yaitu mendengarkan sabda dan menghidupi sabda. Pesan itu disampaikan Paus Fransiskus
Baca lebih lajut »
ISI Ceramah Habib Rizieq, Ajak Umat Islam Menghargai Paus Fransiskus Tapi Ia Berikan Peringatan Keras Ini...Berita ISI Ceramah Habib Rizieq, Ajak Umat Islam Menghargai Paus Fransiskus Tapi Ia Berikan Peringatan Keras Ini... terbaru hari ini 2024-09-09 05:02:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »