Partai Komunis China diyakini ingin menghilangkan memori tragedi Tiananmen.
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Sebuah universitas terkemuka di Hong Kong telah menurunkan patung peringatan Tiananmen dari kampusnya. Patung itu diberi nama"Pillar of Shame" yang dibuat oleh pematung Denmark, Jens Galschiot.
Dua wartawan Reuters melihat puluhan pekerja bertopi kuning berada di sekitar patung, yang semua sisinya diselimuti terpal plastik putih. Puluhan personel keamanan tampak berjaga di sekitar kampus. Universitas Hong Kong tidak menanggapi permintaan komentar terkait penghapusan patung tersebut. Beberapa mahasiswa mengatakan, langkah itu akan merusak reputasi HKU.
Para pejabat menyebutkan jumlah korban tewas sekitar 300, tetapi kelompok hak asasi dan saksi mata mengatakan peristiwa itu kemungkinan telah menewaskan ribuan orang. Seorang ilmuwan politik di HKU, John Burns telah menyerukan agar patung itu tidak dihapus. Menurutnya, penghapusan patung ini bertujuan agar semua pihak melupakan peristiwa Tiananmen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Baliho Puan di Lokasi Bencana Gunung Semeru, PDIP: Tak Ada Instruksi PartaiPolitikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, membantah jika partai memerintahkan pemasangan baliho dan spanduk Puan Maharani, di sekitar lokasi pengungsian Gunung Semeru. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Gerindra Singgung Partai Oligarki dan Ketum Karbitan, Demokrat Tegaskan Hal IniSebelumnya Kutua Harian DPP Gerindra menyindir soal partai oligarki dan ketum karbitan.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Partai Besar Inginkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024Ganjar Pranowo mencuat di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) di 2024 yang diinginkan pemilih sejumlah partai besar.
Baca lebih lajut »