PM Belanda Mark Rutte tidak dapat mengunjungi sang ibu yang kritis karena pembatasan pergerakan pencegahan penularan virus corona.
Secara terpisah, Rutte mengatakan kematian sang ibu membawa kesedihan yang luar biasa bagi dirinya. Namun, Rutte mengatakan dia dan keluarga sangat bersyukur karena sang ibu bisa hidup bersama mereka untuk waktu yang sangat panjang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Patuh Aturan Pencegahan Virus Corona, PM Belanda Tak Datang Saat Ibunya MeninggalIbu PM Belanda Mark Rutte, Mieke Rutte-Dilling, meninggal dalam usia 96 tahun pada 13 Mei.
Baca lebih lajut »
PM Johnson Panen Kecaman Gara-gara Bela Pelanggar Aturan Pembatasan Sosial – Bebas AksesSaat mayoritas warga Inggris setuju diam di rumah, ada pejabat melanggar aturan pembatasan sosial dan malah dibela kepala pemerintahan. Sementara pejabat di Austria memohon maaf karena melanggar pembatasan sosial.
Baca lebih lajut »
Penasihat PM Inggris diminta mundur setelah langgar aturan 'lockdown'Seorang anggota parlemen dari Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris pada Minggu menyerukan pengunduran diri Dominic Cummings, penasihat senior untuk ...
Baca lebih lajut »
PM Israel Benjamin Netanyahu Diadili Atas Tuduhan KorupsiBenjamin Netanyahu menjadi perdana menteri Israel pertama yang diadili saat masih menjabat. Persidangan korupsi terhadap...
Baca lebih lajut »
Langgar Lockdown, Kepala Staf PM Inggris Diminta MundurKepala Staf PM Inggris, Dominic Cummings, dilaporkan bepergian ke rumah orang tuanya di Durham saat lockdown.
Baca lebih lajut »
Kualitas udara Jakarta selama PSBB membaik, namun 'tingkat polutan berbahaya PM 2.5 tetap konsisten'Kualitas udara di Jakarta membaik selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan turunnya tingkat gas Nitrogen Dioksida (NO2). Namun, hal ini tidak diiringi penurunan polutan PM 2.5.
Baca lebih lajut »