Patahan Tanah Sepanjang 1,5 Kilometer Ancam Rumah Warga di Dusun Nenu, NTT

Bencana Alam Berita

Patahan Tanah Sepanjang 1,5 Kilometer Ancam Rumah Warga di Dusun Nenu, NTT
PERGERAKAN TANAHNTTMANGGARAI TIMUR
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 92 sec. here
  • 15 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 82%
  • Publisher: 51%

Pergerakan dan pergeseran tanah yang terjadi di Dusun Nenu, Desa Paan Leleng, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pertengahan Desember 2024 berpotensi mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi (BGP MBG) telah melakukan kajian dan mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memicu pergerakan tanah, termasuk curah hujan tinggi, kondisi geologi yang rentan, lereng yang terjal, permukaan air tanah yang dangkal, drainase yang tidak teratur, dan perubahan tata guna lahan.

Pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, pukul 19:58 WIB, wilayah Dusun Nenu, Desa Paan Leleng, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mengalami pergerakan dan pergeseran tanah yang signifikan. Patahan tanah sepanjang 1,5 kilometer teramati, yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Pergerakan tanah ini telah berlangsung sejak pertengahan Desember 2024.

Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi (BGP MBG) telah melakukan kajian di lokasi pada beberapa hari lalu untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemicu pergerakan tanah. Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, menyatakan bahwa terdapat tiga patahan yang teramati. Patahan pertama sepanjang 1,5 kilometer terletak dekat sungai, sehingga berpotensi mempengaruhi daerah aliran sungai. Patahan kedua dapat memperparah zona pergeseran tanah, sedangkan patahan ketiga berpotensi meninggalkan lubang yang luas dan dalam. Petrus menjelaskan bahwa pergerakan tanah awalnya dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Kondisi tanah yang jenuh air meningkatkan risiko terjadinya longsor, yang selanjutnya mengancam beberapa rumah dan keselamatan warga. Setidaknya 8 rumah milik 10 kepala keluarga terancam rusak akibat pergerakan tanah ini. BGP MBG melakukan kajian di Dusun Nenu pada 10 Januari 2025 untuk memetakan zona kerentanan tanah dan mengidentifikasi faktor-faktor pemicu pergerakan. Hasil kajian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur pada 15 Januari 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa pergerakan tanah masih berpotensi terjadi dan rumah-rumah di area tersebut dapat mengalami deformasi atau terdorong, yang dapat mengakibatkan kerusakan ringan hingga berat. Beberapa faktor utama yang diidentifikasi sebagai penyebab pergerakan tanah adalah curah hujan tinggi, kondisi geologi yang rentan terhadap longsor, lereng yang terjal, permukaan air tanah yang dangkal, drainase yang tidak teratur, dan perubahan tata guna lahan. Petrus menekankan bahwa potensi pergerakan tanah dapat meluas jika terjadi curah hujan yang lebih tinggi atau terjadi getaran gempa bumi yang dapat memicu pergeseran tanah lebih lanjut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

PERGERAKAN TANAH NTT MANGGARAI TIMUR LONGSOR BPBD BGP MBG KERENTANAN TANAH CUTAH HUJAN GEOLOGI LERENG AIR TANAH DRAINASE

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BBKSDA NTT lepasliarkan seekor Komodo di Manggarai TimurBBKSDA NTT lepasliarkan seekor Komodo di Manggarai TimurBalai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) melepasliarkan seekor Komodo (Veranus Komodoensis) di Hutan Watu Pajung, Desa Nampar ...
Baca lebih lajut »

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur erupsi dua kali pada MingguGunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur erupsi dua kali pada MingguGunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi sebanyak dua kali pada Minggu.Berdasarkan ...
Baca lebih lajut »

Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga kembali MengungsiGunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga kembali MengungsiGUNUNG Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur NTT kembali meletus empat kali sore ini
Baca lebih lajut »

Banjir Bandang dari Lereng Gunung Argopuro Terjang Dusun di BondowosoBanjir Bandang dari Lereng Gunung Argopuro Terjang Dusun di BondowosoBNPB mengingatkan bahwa potensi banjir bandang masih ada di lokasi bencana itu.
Baca lebih lajut »

7 Dusun di Wonogiri Akhirnya Dialiri Jaringan Air Bersih7 Dusun di Wonogiri Akhirnya Dialiri Jaringan Air BersihAir dari Goa Jomblang mengalir ke titik-titik komunal di empat dusun yakni Gendayakan Ngejring Blimbing dan Pucung
Baca lebih lajut »

Dusun Longteng: Warisan Arsitektur Dinasti Ming dan Qing di GuangxiDusun Longteng: Warisan Arsitektur Dinasti Ming dan Qing di GuangxiDusun Longteng di Cina Selatan menyimpan 49 bangunan kuno bergaya Dinasti Ming dan Qing, menjadikannya salah satu situs arkeologi paling penting di Guangxi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 20:39:46