Setidaknya 20 mayat pria berpakaian sipil tergeletak di satu jalan, dan satu tangannya diikat, lapor wartawan AFP.
Kyiv, Beritasatu.com – Wartawan yang masuk ke Kota Bucha, sebelah utara Kyiv pada hari Sabtu melihat pemandangan mengerikan akibat perang. Mereka menceritakan, melihat mayat berserakan di jalan-jalan. Diketahui, pasukan Rusia telah mundur dari kota tersebut setelah sebelumnya melakukan pengepungan di sana.
Wartawan dari AP menghitung enam mayat warga sipil di sepanjang jalan dan di halaman depan sebuah rumah. Video itu memperlihatkan pengemudi yang meliuk-liuk di antara mayat, mobil yang terbakar dan pohon tumbang. Seorang narator di video mengatakan:"Jika Anda mengatakan bahwa tentara Rusia adalah manusia ..." dan ia kemudian menambahkan,"hanya untuk pemahaman umum tentang apa yang terjadi di sini."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemandangan Mengerikan di Daerah yang Baru Ditinggalkan Pasukan Rusia: Puluhan Mayat BergelimpanganJurnalis menyaksikan mayat-mayat bergelimpangan di Bucha, Kiev, daerah yang diduduki tentara Rusia sebelum mundur pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
Rusia Mundur, Ukraina Klaim Telah Rebut Kembali Kyiv!Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali semua daerah di sekitar ibu kota Kyiv dari Rusia
Baca lebih lajut »
39 Anggota Pasukan Elit Rusia Tewas di Ukraina, Tentara Pilihan Putin Menangkan Perang : Okezone News39 Anggota Pasukan Elit Rusia Tewas di Ukraina, Tentara Pilihan Putin Menangkan Perang LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini International BeritaInternasional .
Baca lebih lajut »
Pasukan Rusia Membubarkan Kasar Para Pengunjuk Rasa di EnerhodarOtoritas lokal di kota Enerhodar, Ukraina, mengatakan pasukan Rusia membubarkan demonstrasi pro-Ukraina dengan kekerasan dan menahan beberapa peserta.
Baca lebih lajut »
Zelensky Sebut Perlahan Pasukan Rusia Mulai Meninggalkan Wilayah Utara UkrainaPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia mulai meninggalkan sejumlah wilayah Ukraina di beberapa kota di utara, termasuk kota-kota di luar Kyiv. Meski begitu, ia memperingatkan penduduk untuk tetap waspada. Selengkapnya di
Baca lebih lajut »