Pasukan Iran menyatakan ingin menginspeksi kapal tanker Inggris dengan alasan keamanan.
Iran mengklaim kapal Stena Impero berisi 23 awak itu sudah melanggar perairan mereka. Namun Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menegaskan Stena berada di teritori Oman.Minggu , rekaman radio berdurasi tiga menit itu dirilis oleh perusahaan keamanan maritim asal Inggris bernama Dryad Global.
Tak lama setelah pesan dari Iran itu, perwira dari kapal fregat HMS Montrose yang tengah berpatroli di Selat Hormuz juga mencoba berkomunikasi dengan Stena. Perintah itu dijawab oleh kapal patroli Sepah dengan mengatakan mereka tidak bermaksud melakukan tantangan."Saya ingin menginspeksi kapal demi alasan keamanan," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Penyitaan Tanker, Menlu Inggris Ancam IranInggris mengancam akan membalas tindakan Iran yang menyita kapal tanker Inggris.
Baca lebih lajut »
Militer Iran sita kapal tanker Inggris, Menlu Inggris peringatkan 'konsekuensi serius'Akan ada 'konsekuensi-konsekuensi'serius jika Iran tidak melepaskan kapal tanker berbendera Inggris yang disita di kawasan Teluk, tegas Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt.
Baca lebih lajut »
Pasukan Elite Iran Garda Revolusi Tangkap Kapal Tanker InggrisPasukan elite Iran Garda Revolusi mengklaim telah menangkap sebuah kapal tanker Inggris. Stena Impero, nama kapal tanker...
Baca lebih lajut »
Kapal Tanker Inggris Disita Pasukan Keamanan IranKapal tanker Inggris yang tengah melintasi Selat Hormuz ditangkap oleh pasukan Iran atas tuduhan melanggar peraturan kemaritiman internasional.
Baca lebih lajut »
Inggris Ingin Kurangi Ketegangan dengan IranMenteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengatakan kapal tanker Stena Impero harus dilepaskan, dan Inggris sangat prihatin...
Baca lebih lajut »
Inggris Dilaporkan Bakal Bekukan Aset TeheranInggris tengah mempersiapkan rencana untuk menjatuhkan sanksi kepada Iran sebagai balasan atas penyitaan kapal tanker Stena...
Baca lebih lajut »