Paspampres Latihan Nyetir Mobil Listrik Jelang KTT G20 Ramadan
– Ajang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali 2022 akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasionalnya. Maka itu, PT Hyundai Motors Indonesia menyelenggarakan sesi pelatihan G20 Driver Training. Mobil listrik Hyundai memang akan berpartisipasi dalam ajang yang berlangsung pada 15-16 November nanti.
Ini bertujuan untuk pengenalan fungsi kendaraan dan meningkatkan pengalaman berkendara di beberapa unit Hyundai yang menjadi kendaraan resmi G20 yaitu, Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5. Pelatihan ini memberikan pembekalan mendalam bagi tim Paspampres yang diperbantukan oleh tim gabungan Paspampres, Sekretariat Negara dan TNI yang akan membawa Genesis Electrified G80, Hyundai IONIQ 5 serta Hyundai IONIQ Electric.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eks Perwira TNI AD Didakwa Langgar HAM Berat di Paniai Tak Ajukan EksepsiMayor Infanteri Purnawirawan Isak Sattu tak mengajukan nota keberatan atau eksepsi saat didakwa melakukan pelanggaran HAM berat di Kabupaten Paniai, Papua. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Hantaman Chris John Buat Petinju Senegara Shin Tae-yong MenderitaChris John tak butuh waktu lama, cuma satu ronde ia berhasil membuat lawannya hancur tak berdaya.
Baca lebih lajut »
Listrik Daya 450 VA tak Dihapus, KSP: Masyarakat tak Perlu Resah |Republika OnlineKSP juga sebut pengalihan listrik daya 450 VA jadi bukti keberpihakan ke rakyat kecil
Baca lebih lajut »
Cerita Bocah 8 Tahun Tak Sengaja Telan Kunci Gembok, Belum Dioperasi karena Tak Punya BPJSDokter mengatakan kunci gembok yang ditelan korban saat ini tersangkut di lambung dan harus segera diangkat dengan cara dioperasi.
Baca lebih lajut »
Penyebab Kebotakan Berpola Menurut Dokter |Republika OnlineTak hanya pria, perempuan juga berpeluang mengalami kebotakan berpola.
Baca lebih lajut »
Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bocah di Medan Terinfeksi HIV/AIDSTak hanya dilecehkan, hasil visum bocah perempuan berusia 12 tahun menyebutkan ia terinfeksi HIV/AIDS.
Baca lebih lajut »