Paskah tanpa Perayaan
VATIKAN - Umat Kristen sedunia kemarin merayakan Minggu Paskah dalam karantina wilayah akibat wabah virus corona baru di banyak negara. Pada puncak Pekan Suci, mayoritas umat Kristen terpaksa beribadat dari rumah untuk menghindari penyebaran virus SARS-CoV-2 yang telah menginfeksi setidaknya 1,78 juta orang di seluruh dunia.
Paskah, yang jatuh pada 12 April, adalah festival paling penting dalam kalender Kristen, memperingati kebangkitan Yesus Kristus dalam perayaan yang secara tradisional ditandai dengan harapan. Roma dan seluruh Italia, termasuk Vatikan, menjalani karantina wilayah sejak awal Maret karena jumlah kematian telah mencapai 19.468 jiwa dengan lebih dari 152 ribu kasus dikonfirmasi. Fransiskus sendiri dilaporkan telah diuji dua kali untuk Covid-19 sejak mengalami flu pada akhir Februari lalu.
Di Yerusalem, umat Kristen dilarang berkumpul untuk kebaktian Paskah. Sedangkan di Tembok Ratapan, yang biasanya dipadati umat Yahudi saat Pesakh, kemarin hanya ada segelintir Kahanim atau rabbi Yahudi yang diizinkan berdoa. Mereka mengenakan masker saat mendaraskan doa. Tembok Ratapan berbatasan dengan kompleks suci umat Islam, Al-Haram al-Sharif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perayaan Paskah berlangsung di tengah gereja-gereja kosong dan karantina wilayah globalUmat Kristiani di seluruh dunia merayakan Paskah kali ini dengan bereksperimen melalui bentuk-bentuk ibadah baru setelah banyak negara melakukan karantina wilayah.
Baca lebih lajut »
Perayaan Paskah Tahun Ini, Gereja yang Biasa Penuh Sesak Kini SepiUmat Nasrani merayakan Paskah di rumah masing-masing untuk memutus mata rantai penyebaran corona. PerayaanPaskah
Baca lebih lajut »
Perayaan Paskah yang Terasa Berbeda dan Rindu Pergi ke Gereja....Di tengah pandemi Covid-19, banyak hal terasa berbeda. Kondisi ini memaksa kita mengubah kebiasaan, termasuk dalam hal beribadah.
Baca lebih lajut »
Paskah di Tengah Corona, PGI: Berikan Bantuan Tanpa Pandang Latar BelakangSekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty mengatakan, virus Corona atau Covid-19 tidak tebang pilih, siapa saja bisa terpapar.
Baca lebih lajut »
Dobrak Tradisi Ratusan Tahun, Paus Fransiskus Pimpin Misa Paskah Tanpa Umat via LivestreamSatu-satunya 'hadirin' dalam Misa Minggu Paskah nanti adalah kamera, yang akan menyiarkannya via livestream.
Baca lebih lajut »