Jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sampai hari ini sebanyak 350 orang.
REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Pasien sembuh dari Covid-19 di Nusa Tenggara Barat pada 13 Mei 2020 bertambah 24 orang sehingga jumlah total menjadi 150 orang. Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB HL Gita Ariadi mengatakan penambahan 24 orang yang sembuh dari Covid-19 itu diketahui setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali keluar dan keduanya dinyatakan negatif.
Warga yang positif Covid-19 berasal dari Kota Mataram empat orang dan Kabupaten Sumbawa dua orang. "Semuanya dalam kondisi baik dan menjalani karantina di daerah masing-masing," kata Gita. "Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien COVID-19 yang sembuh tiga kali lipat dari pasien yang meninggalJumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada Rabu bertambah 224 menjadi 3.287 orang, tiga kali lipat dari jumlah pasien yang meninggal dunia akibat ...
Baca lebih lajut »
Pasien sembuh Covid-19 di NTB Capai 126 Orang |Republika OnlineJumlah pasien positif Covid-19 di NTB mencapai 344 orang.
Baca lebih lajut »
Pasien sembuh COVID-19 NTB capai 126 orangKetua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB HL Gita Ariadi, menyampaikan sampai hari ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di NTB telah mencapai 126 orang. COVID19
Baca lebih lajut »
Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tolak Pasien Covid-19 dari Daerah Lain, Bu Risma Dikritik Dokter Joni dan Pemprov Jatim lagiKetua Gugus Tugas Kuratif Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr. Joni Wahyuhadi menyesalkan pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Bu Risma. BuRisma
Baca lebih lajut »
Studi: Pasien Covid-19 Bisa Kehilangan 11 Tahun Masa HidupPara peneliti dari Universitas Glasgow, Skotlandia, mengeluarkan studi terbaru yang menemukan bahwa para pasien Covid-19 bisa memiliki dampak kesehatan berkepanjangan.
Baca lebih lajut »