Pasien Rawat Inap RSDC Wisma Atlet Hari Ini Tambah 96 Orang |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pasien Rawat Inap RSDC Wisma Atlet Hari Ini Tambah 96 Orang |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Pasien rawat inap terkonfirmasi positif Covid-19 di tower 5 dan 6 sebanyak 825 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Ahad bertambah 96 orang. Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 5 dan 6 sebanyak 825 orang."Sementara jumlah semula 729 orang. Ada penambahan 96 pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Ahad.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 2 Januari 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 130.762 orang. Dari jumlah itu, 128.283 pasien Covid-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.058 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 2 Januari 2022 ada 596 orang.

Baca Juga Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Ahad sebanyak 233 orang."Pasien rawat inap ada 233 orang, yang di antaranya 163 orang pria dan 70 perempuan. 233 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19," tutur Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir ada penambahan 40 pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang."Pasien rawat inap per 2 Januari 2022 sebanyak 233 orang, semula 193 orang," kata dia menegaskan. Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 2 Januari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 17.918 pasien. Dari jumlah itu, 17.684 pasien telah keluar dari rumah sakit. RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 2 Januari 2022 ada satu pasien wafat akibat Covid-19.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tambah 96, RSDC Wisma Atlet Saat Ini Merawat 825 Pasien Covid-19 | Kabar24 - Bisnis.comTambah 96, RSDC Wisma Atlet Saat Ini Merawat 825 Pasien Covid-19 | Kabar24 - Bisnis.comJumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet bertambah 96 dibanding dengan hari sebelumnya 729.
Baca lebih lajut »

Pasien Covid-19 Anak Jalani Rawat Inap di RS Amerika Capai Rekor Tertinggi |Republika OnlinePasien Covid-19 Anak Jalani Rawat Inap di RS Amerika Capai Rekor Tertinggi |Republika OnlineAS catat lonjakan pasien Covid-19 anak rawat inap hingga 66 persen.
Baca lebih lajut »

1 Januari 2022: 729 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran | merdeka.com1 Januari 2022: 729 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran | merdeka.com1 Januari 2022: 729 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Baca lebih lajut »

Babi Bernapas Lewat Rektum dan Terapi Saturasi Pasien Covid-19Babi Bernapas Lewat Rektum dan Terapi Saturasi Pasien Covid-19Para peneliti mencari metode-metode yang lebih efektif untuk babi bisa bernapas lewat rektum.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid: 2021 Jadi Tahun Refleksi agar Lebih Siap dan Konsisten Hadapi Covid-19 - Tribunnews.comSatgas Covid: 2021 Jadi Tahun Refleksi agar Lebih Siap dan Konsisten Hadapi Covid-19 - Tribunnews.com'Semoga kita semua yang masih sehat dan bertahan dapat melanjutkan estafet perlawan kepada COVID-19,' lanjutnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 05:11:07