Pasien di NTT itu akan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Satu pasien positif terpapar virus corona jenis baru yang menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur , dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
"Kami mendapatkan informasi dari pusat bahwa hasil swab kedua untuk pasien 01 Covid-19 hasilnya negatif," kata Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Dominikus Mere kepada wartawan di Kupang, Jumat . Dominikus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu mengatakan, pasien tersebut nantinya akan segera dipulangkan. Selanjutnya, pasien masih menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
"Isolasi mandiri ini untuk memastikan kondisi yang bersangkutan betul-betul pulih dan pada akhirnya bisa bersosialisasi kembali dengan masyarakat sebagaimana mestinya," katanya. Baca Juga sumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Positif COVID-19 di NTB Bertambah Tujuh Orang, nih DaftarnyaJumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona atau COVID-19 di Nusa Tenggara Barat bertambah tujuh orang hari ini, (22/4). Sehingga total penderita di provinsi itu menjadi 115 kasus. pasiencorona
Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 di Jatim Kembali Melonjak |Republika OnlineAda tambahan 37 pasien sehingga totalnya 637 terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kasus Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah DrastisDari 31 orang, 28 pasien di antaranya diduga terinfeksi virus corona di Jakarta, karena mereka bekerja di daerah tersebut yang menjadi endemik Covid-19.
Baca lebih lajut »
2 Pasien Positif Covid-19 Jamaah Umran dan Kluster Sukolilo |Republika OnlineTotal pasien positif corona di Kabupaten Lumajang sebanyak 10 orang.
Baca lebih lajut »
IDI Usulkan Protokol Penanganan PDP Mengikuti Pasien Positif Covid-19Permintaan IDI muncul melihat tingginya angka kematian PDP Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Baca lebih lajut »