Sekitar 10 pasien RSUD Pasaman Barat terdampak gempa, memilih bertahan di tenda darurat lantaran masih trauma dengan gempa susulan.
Direktur RSUD Pasaman Barat, Yandri meninjau pasien yang masih bertahan di tenda darurat di halaman RSUD tersebut, Sumatera Barat, Selasa . ANTARA/Altas Maulana/aa.
Simpang Empat,- - Rumah Sakit Umum Daerah Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan pasien korban gempa bermagnitudo 6,1, pada Jumat lalu, masih memilih bertahan di tenda darurat karena masih trauma dengan gempa susulan. "Ada sekitar 10 orang lagi pasien terdampak gempa memilih bertahan di tenda darurat yang ada di halaman rumah sakit hari ini," kata Direktur RSUD Pasaman Barat Yandri di Simpang Empat, Selasa.
Menurutnya, para tenaga medis, sejumlah peralatan, hingga tempat tidur pasien masih diletakkan di dalam empat tenda darurat yang berdiri di halaman rumah sakit. Sejumlah pasien juga tampak berbaring di atas tempat tidur untuk menerima penanganan medis, didampingi oleh keluarga masing-masing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Sumbar Pastikan Kamtibmas di Pasaman dan Pasaman Barat AmanMasyarakat Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat sudah kembali beraktivitas seperti biasa. PasamanBarat
Baca lebih lajut »
Usai Gempa M 6,1 di Pasaman Barat, BMKG Survei Kerentanan Tanah | merdeka.comHasil survei disiapkan untuk direkomendasikan kepada Pemerintah Daerah, agar secara ketat memperhatikan building code untuk standard bangunan tahan gempa, terutama pada zona-zona yang rentan mengalami guncangan gempa.
Baca lebih lajut »
Pencarian Korban Longsor Dampak Gempa di Pasaman Sumatra BaratEmpat orang dinyatakan hilang akibat longsor
Baca lebih lajut »
IDAI bantu pulihkan kondisi anak-anak korban gempa Pasaman BaratIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menurunkan tim ke lokasi pengungsian di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) untuk memulihkan kondisi anak-anak korban ...
Baca lebih lajut »