Pasien Covid-19 Gejala Sedang Sebaiknya tidak Isolasi Mandiri

Indonesia Berita Berita

Pasien Covid-19 Gejala Sedang Sebaiknya tidak Isolasi Mandiri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 92%

Banyak pasien covid-19 yang membutuhkan oksigen, namun masih isolasi mandiri di rumah. Alhasil, kematian akibat covid-19 tidak dapat dihindari.

PASIEN positif covid-19 dengan kategori sedang seharusnya menjalani perawatan di rumah sakit dan tidak melakukan isolasi mandiri. Hal itu ditekankan dokter spesialis paru dari Universitas Indonesia Raden Rara Diah Handayani.

Menurutnya, banyak pasien covid-19 datang ke rumah sakit dengan kategori berat. Salah satunya disebabkan kegagalan mendeteksi perubahan dari gejala ringan menjadi sedang."Banyak pasien yang menyangka hanya mengalami kondisi dengan gejala ringan. Banyak yang mengklaim OTG, padahal badan mengalami pegal-pegal atau gejala lainnya. Setiap muncul gejala, maka kita bukan OTG," ujar Diah dalam seminar virtual, Jumat .

Sebelum melakukan isolasi mandiri, lanjut dia, pasien covid-19 perlu memastikan kategori yang dialami. Apakah ringan, sedang atau berat. Pasien covid-19 dengan penyakit komorbid juga sebaiknya tidak melakukan isolasi mandiri dan segera dirawat di rumah sakit. Lalu, khusus pasien covid-19 berusia lanjut juga harus berhati-hati. Apalagi, ketika memilih isolasi mandiri, karena pasien orang tua tergolong berisiko menjadi berat.Pasien covid-19 berusia lanjut berpotensi mengalami gejala pengurangan kesadaran dan demensia. Sehingga, membutuhkan perawatan yang lebih intensif di rumah sakit. Tentunya dengan memantau saturasi oksigen.

"Saat ini, banyak pasien yang membutuhkan oksigen, tapi masih di rumah. Hingga akhirnya banyak kematian di rumah," imbuh Diah. Sebetulnya, ketika pasien membutuhkan oksigen, terapi penunjang kesembuhan tidak bisa dilakukan di rumah, namun harus ke rumah sakit.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Seperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSeperempat Pasien Covid-19 Dewasa Alami Gejala |em|Long Covid|/em| |Republika OnlineSebagian penyintas mengalami long Covid berbulan-bulan setelah sembuh.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Tambah 2.000 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang di JakartaPemerintah Tambah 2.000 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang di JakartaSebanyak 1.000 tempat tidur tambahan disiapkan di RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede.
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 Rekomendasi BPOM dan WHO: dari Demam hingga Gejala BeratObat Covid-19 Rekomendasi BPOM dan WHO: dari Demam hingga Gejala BeratOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia mengeluarkan pedoman rekomendasi obat yang perlu diminum untuk merawat pasien terinfeksi Covid-19 di rumah.
Baca lebih lajut »

INFOGRAFIK: Mengenal Gejala Covid-19 pada Anak-anakINFOGRAFIK: Mengenal Gejala Covid-19 pada Anak-anakInformasi lebih lengkap terkait gejala Covid-19 pada anak-anak dapat disimak di infografik berikut!
Baca lebih lajut »

Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta |Republika OnlineKenali Gejala Covid-19 Varian Delta |Republika OnlineVarian delta lebih menular dibandingkan varian lain.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 11:38:09