Hari ini total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran tersisa 28 pasien
Jakarta, Beritasatu.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada hari ini, Rabu berkurang 1 orang. Dengan ini, maka total pasien yang dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 tersebut menjadi 28 pasien. Sehari sebelumnya, Selasa , ada 29 orang pasien yang dirawat di rumah sakit darurat itu.
Dengan jumlah pasien yang dirawat 28 orang, maka keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,35% dari total 7.894 kapasitas tempat tidur. Sementara tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.866 tempat tidur atau 99,65%.
Dikatakan Aris, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 164.150 orang, dan sebanyak 164.122 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Adapun perincian pasien keluar dari Wisma Atlet Kemayoran, yakni pasien rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 1.171 orang, pasien sembuh sebanyak 162.352 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di siniTAG: Covid-19 RSDC Wisma Atlet Kemayoran Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Aris Mudian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KOI Janjikan Bonus Bagi Atlet Lolos Kualifikasi Olimpiade 2024Ketum KOI Raja Sapta Oktohari menjanjikan bonus bagi atlet yang lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Nominal yang diberikan rencananya lebih dari Rp 100 juta! 🔥 Olimpiade
Baca lebih lajut »
KOI: Atlet yang Lolos Olimpiade Pantas Diganjar BonusKetua Umum KOI (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengatakan bakal memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil lolos Kualifikasi Olimpide 2024.
Baca lebih lajut »
Atlet Bola Indonesia Kerap Kalah dari Thailand, Dokter Ungkap SebabnyaSpesialis anak sekaligus anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A(K), mengungkap mengapa atlet sepakbola Indonesia, kerap kalah.
Baca lebih lajut »
Menpora: Efisiensi Atlet ke SEA Games 2021 Berdasarkan Tim ReviewMenpora Indonesia, Zainudin Amali, menegaskan bahwa efisiensi pengiriman atlet ke SEA Games Vietnam 2021 bukan dikarenakan persoalan anggaran.
Baca lebih lajut »
Efisiensi Atlet SEA Games 2021, Akibat Keterbatasan Anggaran?Zainudin Amali menanggapi keluhan beberapa cabang olahraga yang tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021 karena dianggap tidak mempunyai jejak dan rekam prestasi.
Baca lebih lajut »
Tim Review Pangkas Atlet SEA Games, Pemerintah Sanggah soal DanaJAKARTA, BALI EXPRESS - Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof Moch Asmawi menyatakan bahwa pihaknya yakin memberikan rekomendasi yang tepat, terkait penentuan cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games 2021 Vietnam.
Baca lebih lajut »