Melonjaknya jumlah pasien COVID-19 di Semarang Raya memicu kekhawatiran sejumlah rumah sakit. Melonjaknya jumlah pasien...
Raya memicu kekhawatiran sejumlah rumah sakit. Mereka khawatir, ruang ICU yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung pasien COVID-19, ditambah pasien lain yang juga cukup besar menggunakan ruang gawat darurat.
"Dengan jumlah pasien COVID-19 yang tinggi, kami khawatir ruang ICU tidak mencukupi. Sekarang saja di rumah sakit kami, ada pasien yang tidak kebagian ruang ICU,” kata Mukhlis, salah satu pengelola Rumah Sakit Kariadi Semarang."Padahal, selain pasien Covid-19, kami juga melayani pasien umum lainnya," tambah dia.
Setelah dibahas cukup panjang, ada dua solusi yang ditawarkan Ganjar. Pertama, Ganjar menawarkan adanya rumah sakit khusus Covid-19, yakni Rumah Sakit Bung Karno Surakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
19 Provinsi dengan Penambahan Kasus Positif COVID-19 di Bawah 10 per 6 Juli 2020Ada 19 provinsi dengan penambahan kasus positif COVID-19 di bawah 10 pada 6 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Meningkat, Pembatasan Kegiatan Masyarakat Semarang DiperpanjangBanyaknya kasus Covid-19 membuat Pemkot Semarang memutuskan perpanjangan masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
Baca lebih lajut »
3 Perusahaan di Semarang Jadi Sumber Penularan Covid-19Ada ratusan karyawan dalam tiga perusahaan besar di Semarang yang tertular Covid-19, diduga karena tidak menerapkan protokol kesehatan secara baik.
Baca lebih lajut »
Tiga Perusahaan di Semarang Jadi Klaster Baru Covid-19Pemerintah Kota Semarang mengungkap ada klaster baru COVID-19 di tiga perusahaan di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Baca lebih lajut »
Okupansi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Semarang Terisi 79,6 PersenMenurut Hakam, berdasarkan data di atas, ada beberapa yang masih memiliki ketersediaan tempat tidur, namun tidak banyak.
Baca lebih lajut »
Jadi Klaster Baru Covid-19, 3 Perusahaan di Semarang Liburkan KaryawannyaWali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sebanyak tiga perusahaan yang menjadi klaster baru penularan Covid-19 meliburkan karyawannya.
Baca lebih lajut »