Jumlah pasien yang meninggal karena virus corona di Prancis, Inggris dan Italia masih naik.
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia masih berjuang mengatasi penyebaran virus corona yang mematikan. Sampai Minggu, 10 Mei 2020, ada lebih dari 277 ribu pasien virus corona yang meninggal dan lebih dari 1,3 juta pasien berhasil sembuh.Berikut tiga negara yang jumlah kematian karena virus coronanya masih bertambah.PrancisSitus reuters.com pada Minggu, 10 Mei 2020, mewartakan jumlah pasien virus corona yang meninggal di Prancis naik 80 orang sehingga per Sabtu, 9 Mei, total ada 26.
Carl Recine Inggris Angka kematian akibat virus corona di Inggris naik menjadi 31.587 orang. Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan dalam 24 jam terakhir ada kenaikan kasus kematian karena virus ini sebanyak 346 pasien. ItaliaDikutip dari nytimes.com, angka kematian akibat Covid-19 di Negeri Pizza itu pada Sabtu, 9 Mei 2020, tercatat sebanyak 194 pasien. Jumlah itu tidak sebanyak dibanding hari sebelumnya yang tercatat 243 kasus kematian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satu Pasien Positif Baru di Jember Tertular Suami yang Meninggal Karena CoronaWarga Jember yang positif terinfeksi COVID-19 bertambah dua orang. Salah satunya merupakan istri dari pria asal Papua Barat yang meninggal positif COVID-19.
Baca lebih lajut »
Pakar Gugus Tugas: 85 Persen Pasien Corona yang Meninggal Berusia di Atas 45 TahunData Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus positif Corona didominasi kelompok usia 31-59 tahun.
Baca lebih lajut »
Update Corona Minggu 10 Mei: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 973 OrangYurianto mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga jarak, lebih dari 2 meter, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan tetap produktif selama di rumah.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 Jakarta 9 Mei: 4.958 Pasien Positif, 767 Pasien SembuhTercatat 4.958 pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga Sabtu (9/5/2020).
Baca lebih lajut »
Virus corona serang kejiwaan pasien: Dari teriak-teriak, serang petugas, berpikir kematian, hingga mencoba bunuh diriVirus corona tidak hanya merusak gangguan fisik namun juga menyebabkan pasien cemas, putus asa, depresi bahkan mencoba untuk bunuh diri.
Baca lebih lajut »