“Tanpa ada insiden, saya mau ke sana. Rencana saya untuk melakukan suatu upaya mendorong semangat bela negara sudah ada,” kata Wiranto.
Jakarta, Beritasatu.com – Pascakerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua pada Senin , Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Wiranto berencana mengunjungi wilayah Papua dalam waktu dekat.
“Tanpa ada insiden, saya mau ke sana. Rencana saya untuk melakukan suatu upaya mendorong semangat bela negara sudah ada,” kata Wiranto usai mengikuti rapat terbatas di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa . Kerusuhan itu bermula karena masyarakat Papua merasa dilecehkan dan dihina berupa sebutan monyet akibat adanya pembuangan bendera ke saluran di Jatim. Pembuangan itu tepat terjadi di depan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Tidak jelas siapa pelaku yang membuang bendera.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Polhukam Minta Semua Pihak Menahan DiriWiranto juga meminta kepada awak media agar juga bersabar, khususnya dalam kaitan mengabarkan situasi dan mengabarkan kebaikan dalam pemberitaannya.
Baca lebih lajut »
Wiranto: Usut Penyebab Kerusuhan di Manokwari, Papua Barat'Telah diinstruksikan untuk melakukan pengusutan secara tuntas dan adil bagi siapapun yang dianggap melakukan pelanggaran hukum dalam peristiwa ini.'
Baca lebih lajut »
Wiranto Apresiasi Langkah Gubernur Papua Tenangkan MassaApresiasi yang sama juga disampaikan Wiranto kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat.
Baca lebih lajut »
Wiranto Apresiasi Permintaan Maaf KhofifahMenurut Wiranto, TNI-Polri menangani kericuhan di Papua Barat dengan cara persuasif.
Baca lebih lajut »
Mendagri Panggil Tiga Gubernur guna Tuntaskan Kerusuhan ManokwariGubernur Papua dan Papua Barat belum bisa datang ke Jakarta karena masih memeriksa keadaan di Manokwari.
Baca lebih lajut »
Wiranto: Usut Tuntas Kericuhan di ManokwariWiranto mengatakan aparat harus mengusut tuntas hingga ke pelaku yang memanfaatkan insiden kericuhan demi kepentingan negatif.
Baca lebih lajut »