Pemerintah Turki memburu para kontraktor. Terutama mereka yang baru-baru ini mengerjakan gedung-gedung bertingkat di area yang dilanda gempa pada Senin (6/2).
Bangunan yang mereka buat dianggap tidak sesuai dengan aturan sehingga mengakibatkan parahnya kerusakan ketika gempa berkekuatan 7,8 dan 7,5 magnitudo itu mengguncang.
”Kami akan menindaklanjutinya dengan cermat sampai proses peradilan yang diperlukan selesai, terutama untuk bangunan yang mengalami kerusakan berat dan mengakibatkan kematian serta luka-luka,” ujar Oktay. Baca juga:Misi Kemanusiaan Indonesia segera Beroperasi di Lokasi Gempa TurkiPenangkapan para kontraktor itu dinilai sebagai upaya Erdogan untuk mengalihkan tanggung jawab ke orang lain. Sebab, dia menuai banyak kritik akibat respons yang dinilai lambat dalam penanganan gempa. Hingga kemarin, jumlah korban jiwa akibat gempa terus melonjak tajam. Yaitu, 33.181 orang. Perinciannya, 29.605 di Turki dan 3.576 di Syria.
Baca juga:Korban Gempa Turki, Mesut Hancer Dampingi Anak saat Maut MenjemputYaltirak mengatakan, banyak faktor di balik kehancuran tersebut. Mulai bangunan bertingkat tinggi hingga penyebarannya di atas tanah. Dia mengkritik pemberian izin konstruksi ke daerah yang tidak memenuhi persyaratan dan memperingatkan agar rekonstruksi tidak dilakukan dengan cara yang sama. Sebab, kemungkinan gempa bumi dengan kekuatan yang sama berlanjut di perpanjangan patahan dengan Syria.
Menyikapi laporan penjarahan di wilayah tersebut, Presiden Erdogan berjanji pelakunya ditangani dengan tegas. Menurut dia, status darurat yang diterapkan di sepuluh provinsi yang terkena dampak gempa akan memungkinkan pihak berwenang untuk bertindak guna mencegah insiden lebih lanjut. Tim Kemanusiaan Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turki Kejar Kontraktor yang Dinilai Tanggung Jawab dalam Ambruknya Gedung Saat GempaTurki menarget 134 kontraktor dan lainnya yang diduga memiliki metode konstruksi yang buruk dan ilegal, ketika tim SAR mengevakuasi lebih banyak mayat dari bangunan yang runtuh setelah dua gempa bumi dahsyat Senin lalu (6/2) yang menewaskan lebih dari 33.000 orang dan melukai 92.000 lainnya....
Baca lebih lajut »
Kerusuhan Terjadi di Turki, Sebabkan Operasi Penyelamatan Korban Gempa Dihentikan SementaraKerusuhan terjadi di utara Turki dan membuat usaha penyelamatan gempa Turki terganggu.
Baca lebih lajut »
Presiden Turki, Erdogen Umumkan Jumlah Korban Meninggal Gempa Turki Capai 21.848 Jiwa!Rekaman video dari udara memperlihatkan rumah warga rata dengan tanah hingga gedung bangunan mengalami rusak parah akibat gempa.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Indonesia Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan ke TurkiPemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusian untuk penanganan korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Baca lebih lajut »
Daftar Bantuan Pemerintah Indonesia untuk Korban Gempa TurkiPemerintah Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban gempa Turki. Berikut daftar bantuan pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Turki Dihujat karena Blokir Akses TwitterKeputusan Turki untuk memblokir akses ke Twitter menyusul gempa dahsyat minggu ini telah menimbulkan kemarahan, karena dianggap menghalangi informasi kedatangan bantuan..
Baca lebih lajut »