Pascagempa, kondisi air laut tidak ada penampakan air surut atau tanda tsunami.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Selasa pagi. Berdasarkan pengamatan petugas di lapangan, tidak ada kepanikan berlebihan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran pascagempa tersebut.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran, Ajun Komisaris Polisi Sugianto, mengatakan, kondisi di kawasan Pantai Pangandaran masih aman hingga Selasa siang. Tidak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi di wilayah itu. Baca Juga "Sejauh ini aman. Pascagempa, kondisi air laut masih normal, tidak ada penampakan air surut atau menunjukkan tanda tsunami," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Dia menambahkan, wisatawan yang berada di Pantai Pangandaran juga tidak terlalu merasakan guncangan gempa. Pasalnya, rata-rata wisatawan di wilayah itu sedang berenang dan tidak ada kepanikan.Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan M 4,9 di wilayah Pangandaran pada pukul 06.55.20 WIB.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Garut, Pangalengan, Bungbulang, Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Cidaun, dengan Skala Intensitas III MMI, di Pangandaran, Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar dengan Skala Intensitas II - III MMI, serta di Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bandung dengan Skala Intensitas II MMI. BMKG memastikan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pascagempa Pangandaran, Kondisi Air Laut dan Obyek Wisata Normal |Republika OnlinePetugas sebut tidak ada kepanikan berlebihan di lokasi wisata pascagempa Pangandaran
Baca lebih lajut »
Gempa M4,9 Guncang Pangandaran, BMKG: Dipicu Aktivitas Dasar Laut Samudra Hindia SelatanKabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi tektonik pukul 06.55 WIB, Selasa (3.1.2022). Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan magnitudo 4,9. Kabupaten...
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Klarifikasi Video Peringatan Air Laut Pasang di Cilegon BantenBeredar video yang diklaim terjadi air laut pasang di Cilegon, Banten. Benarkah?
Baca lebih lajut »
Bangkit dan Berdamai dengan Keadaan Pascagempa CianjurCianjur yang mulai berbenah nyatanya masih menyisakan duka yang teramat dalam. Duka itu meningkat menjadi trauma. Air mata, ketakutan, kecemasan, dan rasa bingung,...
Baca lebih lajut »