Pasca Lebaran, Beban Listrik di Jawa Timur Meningkat 30 Persen

Pln Berita

Pasca Lebaran, Beban Listrik di Jawa Timur Meningkat 30 Persen
Jawa TimurListrikLebaran
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

PT PLN mencatat pemakaian listrik di Jatim mengalami peningkatan 30,17 persen atau 5.863 megawatt (MW) pada H+7 Lebaran

General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menyampaikan, konsumsi listrik pada periode Idul Fitri 1445 H menurun. Salah satunya karena banyak industri dan bisnis yang tutup dan tidak beroperasi. Termasuk di wilayah-wilayah industri seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, dan Surabaya.

”Pada hari H Lebaran beban puncak malam sebesar 4.504 MW, meningkat 1,53 persen jika dibandingkan momen Lebaran tahun lalu. Namun jika dibandingkan hari biasa beban listrik turun hingga 29,7 Lebaran. Penurunan konsumsi listrik di Jawa Timur karena banyak Industri dan bisnis yang libur tidak beroperasi selama hari raya, dan saat ini mereka sudah beroperasi normal kembali,” ujar Agus.Dari total 13.823.

Dalam mengamankan pasokan listrik Idul Fitri 1445 H, PLN telah menetapkan masa siaga 3 hingga 19 April. Sejumlah 4.782 personel disiagakan 24 jam menjaga pasokan listrik yang tersebar pada 144 posko di seluruh Jawa Timur. Para personel juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 88 unit genset, 49 unit UPS (Tak hanya itu, untuk mengakomodir meningkatnya jumlah kendaraan listrik, PLN juga telah siagakan 126 Unit SPKLU di 56 titik lokasi sepanjang jalan tol dan trans Jawa Timur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Jawa Timur Listrik Lebaran

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Beban listrik Jakarta meningkat 39,3 persen setelah LebaranBeban listrik Jakarta meningkat 39,3 persen setelah LebaranPLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengumumkan, beban atau pemakaian listrik di daerah ini meningkat 39,3 persen setelah libur Lebaran usai dan ...
Baca lebih lajut »

3 Kali Lipat Transaksi SPKLU Terjadi Saat Libur Lebaran 2024, Ini Perincian Kendaraan Hemat3 Kali Lipat Transaksi SPKLU Terjadi Saat Libur Lebaran 2024, Ini Perincian Kendaraan HematDengan perencanaan matang, Mudik Lebaran dan Balik Lebaran seru naik kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »

Pemberian Insentif Bagi Mitra Kerja Dinilai Bantu Ringankan Beban Jelang LebaranPemberian Insentif Bagi Mitra Kerja Dinilai Bantu Ringankan Beban Jelang LebaranInsentif bagi mitra kerja sangat diperlukan untuk membantu meringankan beban mereka menjelang Hari Raya Keagamaan.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Jakarta Kembali Aktif Pascalebaran, Beban Pemakaian Listrik Meningkat 39,3 persenMasyarakat Jakarta Kembali Aktif Pascalebaran, Beban Pemakaian Listrik Meningkat 39,3 persenMeningkatnya aktivitas masyarakat Jakarta tercermin dari lonjakan beban listrik yang terjadi di siang hari.
Baca lebih lajut »

Beban Puncak Listrik saat Idul Fitri 2024 pada 9-10 April 2024Beban Puncak Listrik saat Idul Fitri 2024 pada 9-10 April 2024Beberapa hari yang ditetapkan sebagai tanggal siaga kelistrikan Idulfitri 1445 H mulai tanggal 3 April hingga 19 April 2024, diperkirakan beban puncak tertinggi yaitu pada tanggal 9 hingga memasuki tanggal 10, di mana sebagian besar masyarakat melaksanakan takbir menjelang 1 syawal 1445 Hijriah.
Baca lebih lajut »

Beban Puncak Diproyeksi Naik, Begini Kondisi Kelistrikan RI saat LebaranBeban Puncak Diproyeksi Naik, Begini Kondisi Kelistrikan RI saat LebaranBeban puncak (BP) listrik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini diproyeksi naik dibanding tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 06:08:36