Realisasi belanja Kabupaten Meranti terbilang masih sangat kecil ketimbang dana yang telah ditransfer pemerintah pusat ke daerah tersebut.
Foto: Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil meluapkan kekesalannya ke Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Lucky Alfirman. - Kementerian Keuangan mencatat, realisasi belanja Kabupaten Meranti terbilang masih sangat kecil ketimbang dana yang telah ditransfer pemerintah pusat ke daerah tersebut.
"Jadi kita bicara TKD-nya, kita juga mendorong Pemda di daerah bisa benar-benar melakukan belanja, pembangunan, melakukan program-programnya untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat .Khusus untuk pembayaran DBH migas untuk Kabupaten Meranti, Luky mengatakan, pemerintah bahkan telah membayarkan hingga 105% karena harga minyak mentah juga tengah naik.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni menambahkan, dengan catatan ini pemerintah daerah harus mengoptimalkan belanjanya untuk mendorong pemerataan pembangunan di daerahnya, termasuk di Meranti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenkeu Ungkap Fakta Mencegangkan tentang Kabupaten Meranti, Apa Itu?Berikut fakta mencengangkan yang diungkap Kemenkeu terkait kondisi Kabupaten Meranti. Simak penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu: Pemerintah Pusat Beri Lebih Banyak Dibanding Sumbangan Kabupaten Merantipemerintah telah menyisihkan dana sebesar Rp 804,8 triliun kepada daerah melalui dana transfer ke daerah (TKD). Anggaran ini termasuk juga untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tegaskan Sudah Bayar Lunas Dana Bagi Hasil 2022 Kabupaten MerantiDBH yang telah ditransfer pemerintah pusat tersebut sudah lebih dari yang ditargetkan. Sebab dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 DBH Kabupaten Meranti sebesar Rp 198 miliar.
Baca lebih lajut »
Top 3: Kemenkeu Meradang Disebut Iblis dan Setan oleh Bupati MerantiBupati Meranti Muhammad Adil membuat pernyataan yang menghebohkan dengan menyebut Kementerian Keuangan diisi oleh iblis dan setan.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Protes soal DBH, Bupati Meranti Disentil Irit BelanjaSetelah Bupati Meranti menyebut Kemenkeu berisi setan karena pembagian DBH migas tak sesuai, pemerintah menyinggung realisasi belanja daerah Meranti pun masih rendah.
Baca lebih lajut »