Pasar Oleh-oleh Grup Krisna Rumahkan 1.200 Karyawan

Indonesia Berita Berita

Pasar Oleh-oleh Grup Krisna Rumahkan 1.200 Karyawan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

'Yang paling berat itu, kami belum bisa memberikan kompensasi apa-apa ke karyawan,' kata Ayu.

Denpasar, Beritasatu.com

- Jaringan pasar Oleh-oleh dan barang kerajinan yang berkantor pusat di Bali, Krisna Group akhirnya merumahkan 1.200 orang karyawannya sebagai imbas dari pandemi virusatau Covid-19. Tujuh outlet yang tersebar di Bali, Surabaya, dan Jakarta sudah ditutup sejak Maret lalu."Seluruh otlet kami sudah tutup sejak 23 Maret lalu. Karyawan dirumahkan semuanya, sedikitnya 1.200 karyawan di seluruh Bali.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sembuh dari Covid-19, Pria Tasikmalaya Disambut Spanduk Dukungan oleh Ratusan WargaSembuh dari Covid-19, Pria Tasikmalaya Disambut Spanduk Dukungan oleh Ratusan WargaRatusan warga kampung menyambut kepulangan pasien corona yang sembuh dengan spanduk dukungan yang bertuliska selamat datang pejuang kemanusiaan.
Baca lebih lajut »

Martunis Lelang Jersey Milik Ayah Angkatnya Cristiano Ronaldo, Pernah Ditawar oleh Deddy Corbuzier - Serambi IndonesiaMartunis Lelang Jersey Milik Ayah Angkatnya Cristiano Ronaldo, Pernah Ditawar oleh Deddy Corbuzier - Serambi IndonesiaMartunis Lelang Jersey Milik Ayah Angkatnya Cristiano Ronaldo, Pernah Ditawar oleh Deddy Corbuzier via serambinews matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »

Penolakan PSBB 3 Daerah oleh Menkes Dipertanyakan DPRPenolakan PSBB 3 Daerah oleh Menkes Dipertanyakan DPRAnggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menghargai keputusan Menkes Terawan Agus Putranto yang menolak penerapan PSBB...
Baca lebih lajut »

Rakitic Enggan Diperlakukan Sembarangan oleh Barcelona |Republika OnlineRakitic Enggan Diperlakukan Sembarangan oleh Barcelona |Republika OnlineRakitic ingin segera menuntaskan kontraknya yang akan berakhir pada 2021.
Baca lebih lajut »

Banyak Perusahaan Diizinkan Beroprasi Saat PSBB oleh KemenperinBanyak Perusahaan Diizinkan Beroprasi Saat PSBB oleh KemenperinBanyak Perusahaan Diizinkan Beroprasi Saat PSBB oleh Kemenperin. Disnakertrans Pemprov DKI Jakarta mengaku kecewa karena masih banyak perusahaan terutama industri manufaktur dengan jumlah karyawan yang besar beroperasi selama masa PSBB.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 19:37:35