Pasar murah alternatif warga dapatkan harga terjangkau

Indonesia Berita Berita

Pasar murah alternatif warga dapatkan harga terjangkau
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon, Jawa Barat, menggelar pasar murah sebagai upaya memberikan alternatif warga ...

Pasar murah komoditas pangan dilakukan untuk memberikan alternatif kepada warga mendapatkan harga yang murah saat bulan Ramadhan iniCirebon - Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Kantor Perwakilan BI Cirebon, Jawa Barat, menggelar pasar murah sebagai upaya memberikan alternatif warga mendapatkan harga pangan lebih terjangkau.

Majid mengatakan dengan adanya pasar murah ini, masyarakat bisa membeli harga pangan yang lebih murah dibandingkan di pasar dan selisihnya juga lumayan banyak. Sejumlah komoditas pangan dijual di pasar murah tersebut, mulai dari telur, beras, ayam potong, daging beku, bawang merah, gula, minyak goreng, tepung terigu dan lainnya.Sementara Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan pasar murah komoditas pangan ini merupakan upaya cepat tanggap sekaligus kepedulian kepada warga Kota Cirebon.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkot Surakarta Mulai Gelaran Pasar Murah di Lima KecamatanPemkot Surakarta Mulai Gelaran Pasar Murah di Lima Kecamatan
Baca lebih lajut »

Pemkot Banda Aceh gelar pasar murah jelang LebaranPemkot Banda Aceh gelar pasar murah jelang LebaranPemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan menggelar pasar murah di sejumlah titik guna membantu ...
Baca lebih lajut »

Pastikan Dapat Kursi Terakhir, Ajiep Langsung Evaluasi TimPastikan Dapat Kursi Terakhir, Ajiep Langsung Evaluasi TimPetahana DPD RI Sulsel, Ajiep Padindang dipastikan lolos untuk periode kedua 2019-2024. Mantan legislator DPRD Sulsel itu, mengunci kursi terakhir DPD RI.
Baca lebih lajut »

IHSG Anjlok, BEI Sebut Tak Perlu Protokol Krisis Pasar ModalIHSG Anjlok, BEI Sebut Tak Perlu Protokol Krisis Pasar ModalBEI menilai koreksi pada IHSG masih bisa ditoleransi, sehingga dinilai belum perlu menerapkan protokol krisis atas kondisi pasar modal saat ini.
Baca lebih lajut »

Pengakuan Terbaru Terduga Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang, Sungguh Ngeri!Pengakuan Terbaru Terduga Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang, Sungguh Ngeri!Penyelidikan kasus mutilasi jasad perempuan muda di lantai II Pasar Besar Malang (PBM) terus berkembang. mutilasiMalang
Baca lebih lajut »

Industri Digital Indonesia: Minat Besar, Potensi Tinggi, Pasar LuasIndustri Digital Indonesia: Minat Besar, Potensi Tinggi, Pasar LuasLaporan World Economic Forum 2018 menyebut, Indonesia dihadang banyak tantangan menapak Revolusi Industri 4.0. Dari 137 negara, Indonesia ada di peringkat 80 dalam aspek kesiapan teknologi dan peringkat 96 dari aspek efisiensi pasar kerja. Banyak hal dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.
Baca lebih lajut »

Hampir 18 Jam, Kebakaran Pasar Kosambi Belum PadamHampir 18 Jam, Kebakaran Pasar Kosambi Belum PadamSudah hampir 18 jam, kebakaran di Pasar Kosambi Kota Bandung belum berhasil dipadamkan seluruhnya. Petugas masih berupaya memadamkan titik-titik api.
Baca lebih lajut »

Asap Tebal, Petugas Kesulitan Padamkan Api di Pasar Kosambi BandungAsap Tebal, Petugas Kesulitan Padamkan Api di Pasar Kosambi BandungPetugas masih berupaya memadamkan api yang membakar Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani. Proses pemadaman terhambat asap tebal yang menutupi lokasi kebakaran.
Baca lebih lajut »

Kebakaran Pasar Kosambi Diduga Berasal dari Kios Pedagang KelapaKebakaran Pasar Kosambi Diduga Berasal dari Kios Pedagang KelapaKebakaran melanda Pasar Kosambi diduga disebabkan adanya percikan api dari salah satu kios pedagang kelapa di pasar tersebut. Bagaimana awal kejadiannya?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 21:59:55