Pasar Kripto Stagnan, Data Inflasi AS hingga Konflik Hamas-Israel Jadi Sentimen

Indonesia Berita Berita

Pasar Kripto Stagnan, Data Inflasi AS hingga Konflik Hamas-Israel Jadi Sentimen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 83%

Bitcoin yang tidak bergerak positif bisa disebabkan juga oleh sentimen negatif dari perusahaan broker kripto, Genesis

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto dan Bitcoin terpantau datar pasca perilisan data inflasi Amerika Serikat. Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat telah merilis data CPI terbaru yang menunjukkan inflasi AS naik 3,7 persen pada September, lebih besar dari perkiraan pasar.

Di sisi lain, Yield Obligasi AS tenor 10 tahun di waktu yang sama menguat 0,17 persen menjadi 4,601. Faktor-faktor ini juga yang membuat Bitcoin tertekan, karena pelaku pasar cenderung melarikan dananya ke aset yang tidak terlalu berisiko. * Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin menguat tipis 0,10 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin anjlok 3,75 persen. Harga bitcoin kini berada di posisi USD 26.874,53 atau Rp 421,97 juta . Harga solana catat penguatan terbesar dalam 24 jam terakhir. Harga solana melambung 2,38 persen. Selama sepekan terakhir, harga solana tergelincir 7,37 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 21,90.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rupiah stagnan karena investor 'wait and see' jelang rilis data CPI ASRupiah stagnan karena investor 'wait and see' jelang rilis data CPI ASAnalis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova menyatakan rupiah bergerak stagnan karena dipengaruhi yield obligasi Amerika Serikat (AS) yang menurun serta wait and ...
Baca lebih lajut »

Inflasi Konsumen AS di Atas Ekspektasi Pasar, Kripto RontokInflasi Konsumen AS di Atas Ekspektasi Pasar, Kripto RontokPasar kripto mayoritas turun dalam 24 jam terakhir setelah inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) di atas ekspektasi pasar.
Baca lebih lajut »

Analis Sebut Konflik Israel-Hamas Bakal Berdampak pada Pasar KriptoAnalis Sebut Konflik Israel-Hamas Bakal Berdampak pada Pasar KriptoSejauh ini konflik IsraeL-Hamas belum memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar kripto.
Baca lebih lajut »

Harga Kripto Hari Ini 13 Oktober 2023: Bitcoin dkk Lanjutkan KoreksiHarga Kripto Hari Ini 13 Oktober 2023: Bitcoin dkk Lanjutkan KoreksiPasar kripto terpantau masih lanjutkan pelemahan menjelang akhir pekan kedua Oktober 2023
Baca lebih lajut »

Dolar Tembus Rp 15.720, Inflasi AS di Atas EkspektasiDolar Tembus Rp 15.720, Inflasi AS di Atas EkspektasiRupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca data inflasi konsumen AS di atas ekspektasi pasar.
Baca lebih lajut »

Inflasi AS Memanas, HArga Emas Antam StagnanInflasi AS Memanas, HArga Emas Antam StagnanHarga emas antam tidak bergerak
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-20 15:28:41