Sebelum PMK, pasar hewan selalu ramai saat hari pasarannya. Sekarang masih sepi meski sudah buka kembali.
MASIH SEPI: Aktivitas pasar hewan di Pandaan yang masih sepi sejak dibuka kembali. – Pasar Hewan Pandaan memang sudah buka lagi. Namun, kondisi pasar masih sepi. Setelah tutup selama 3,5 bulan sejak Mei lalu karena wabah penyakit mulut dan kuku , belum banyak belantik sapi maupun kambing yang kembali berjualan.
Di lokasi pasar hewan, ada staf pasar dan petugas Dinas Peternakan serta puskeswan. Termasuk, anggota Koramil dan Polsek Pandaan. Setiap hewan yang akan masuk ke lokasi, baik sapi maupun kambing, diperiksa dulu oleh petugas. Termasuk, identitas KTP asal penjual atau pemilik hewannya. Sejak Sabtu , pasar hewan dibuka kembali setelah keluarnya Surat Edaran Bupati Pasuruan. Di lokasi, tidak banyak aktivitas pengunjung atau pembeli, penjual ataupun blantik, termasuk pula hewan ternak sapi maupun kambing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lima Bulan, Karantina Lampung Gagalkan 31 Kali Pengiriman Ternak Tanpa Dokumen KesehatanDi tengah tren penurunan wabah penyakit mulut dan kuku, upaya pengiriman ternak tanpa prosedur yang tepat justru kian marak. Hal ini berpotensi membuat kasus PMK di daerah kembali meningkat. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Harga Pertamax Ikut Naik Tapi Pertamina Masih Rugi, Kok Bisa?Penyebabnya, karena harga baru Pertamax masih di bawah harga pasar.
Baca lebih lajut »
Pasar Masih Bagus, CitraHarmoni Kembali Rilis Tipe Premium BoulevardPasca kenaikan harga BBM, developer tetap gencar merilis produknya yang terbaru. Salah satunya Ciputra Group lewat salah satu projectnya, Citra Harmoni, kembali merilis rumah tipe premium boulevard di cluster Rotterdam dengan harga Rp 1,5 miliar.
Baca lebih lajut »
Peracun Wartawan Pasuruan Ditangkap, Ini MotifnyaPolisi telah mengamankan RO (41) yang diduga telah meracuni wartawan di Pasuruan. Tersangka meracuni korban diduga karena dendam pribadi.
Baca lebih lajut »